 |
| Ilustrasi |
SALATIGA, harian7.com – Sejumlah barang elektronik yang berada di dalam ruangan kantor SMP Islam Terpadu (IT) ‘Nidaul Hikmah’ di Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga dibawa kabur maling. Pencurian ini baru diketahui seorang guru sekolah itu, Rabu (28/9) kemarin. Kerugian akibat hilangnya barang elektronik itu mencapai Rp 28 juta. Kasus ini kini dalam penanganan Polsek Argomulyo, Salatiga.
Kasus ini berawal saat sekolah sepi dan maling diperkirakan memasuki kantor pada malam hari atau dini hari. Maling bisa masuk ruangan kantor dengan cara merusak pagar besi teralis dan menjebol pintu utama sekolah. Kali pertama yang mengetahui adalah Dwi Galih (31) salah seorang guru sekolah itu sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, Dwi akan masuk ruang kantor kaget melihat pintu utama terbuka dan teralis pintu serta gemboknya rusak.
“Saya saat mau masuk kantor kaget melihat pintu kantor terbuka serta teralis besi pada pintu rusak. Selain itu, gemboknya juga rusak. Pintu utama dari kayu juga ada bekas congkelan. Setelah masuk ruangan, ternyata kondisinya acak-acakan dan barang elektronik yang berada ditempatnya sudah hilang,” kata Dwi kepada petugas Polsek Argomulyo.
Barang elektronik yang dibawa kabur maling adalah 3 buah Proyektor, 2 unit Laptop merek HP, 1 unit note book, 1 buah monitor serta sepasang sepatu dan setelah dihitung, kerugiannya mencapai Rp 28 juta.
Kapolsek Argomulyo AKP Rochadi Pamungkas membenarkan adanya laporan pencurian dengan pemberatan di SMP IT Nidaul Hikmah tersebut. Bahkan, setelah petugas menerima laporan, sejumlah petugas langsung mendatangi sekolah tersebut. Kasus ini kini dalam penyelidikan petugas. (SAN/M.NUR)
