 |
| Pj Walikota Salatiga tandatangani NPHD dengan Ketua Panwas Pilwalkot Salatiga. |
Penerimaan dana hibah itu ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) antara Ketua Panwas Pilwalkot Salatiga Arsyad Wahyudi SH dengan Penjabat (Pj) Walikota Salatiga Drs Agus Rudianto MM, di ruang kerja walikota, Kamis (25/8) sore kemarin. Meskipun NPHD telah ditandatangani, namun dana itu belum dapat dicairkan.
Ketua Panwas Pilwalkot Salatiga Arsyad Wahyudi SH mengatakan, dengan ditandatangani NPHD maka membuat jajaran Panwas Pilwalkot merasa lega. Hanya untuk pencairannya, pihaknya sangat berharap untuk secepatnya cair. Pasalnya, selama ini, Panwas Pilwalkot Salatiga harus “ngutang” sana-sini untuk membiayai operasional selama menjalankan tahapan pengawasan Pilwalkot Salatiga.
“Jika selama ini ‘montang-manting’ mencari pinjaman dana untuk biaya operasional Panwas Pilwalkot Salatiga, tidak lama lagi akan tenang karena dana telah siap dan akan segera cair. Sekarang kami sudah tenang karena Panwas sudah memiliki anggaran yang jelas,” kata Arsyad kepada harian7.com, Jumat (26/8).
Arsyad menambahkan, bahwa dana hibah yang diberikan Pemkot Salatiga tersebut masih berada di bawah usulan Panwas Pilwalkot. Hanya selisih Rp 300 juta namun pihaknya tetap bersyukur. Usulannya sebesar Rp 2,1 miliar, dan disetujui Rp 1,8 miliar. Pencairannya akan dilakukan dua tahap, tahap pertama akan cair Rp 1 miliar pada September 2016 mendatang dan tahap kedua sebesar Rp 800 juta dapat cair pada perubahan APBD Kota Salatiga 2016 mendatang.
Sementara itu, Pj Walikota Salatiga Drs Agus Rudianto MM berharap Panwas Pilwalkot Salatiga dapat menggunakan anggaran dana hibah itu dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan regulasi yang ada.
“NPHD Panwas sudah kita ditanda tangani, artinya anggaran secepatnya dapat dicairkan. Harapannya, kinerja Panwas Pilwalkot akan semakin baik. Jangan lupa, untuk SPJ juga bisa berjalan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku,” tandas Agus R. (SAN/M.NUR)
