Lebih lanjut Awaludin menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan wawasan seputar budidaya cabai. Mulai dari pemilihan bibit, mengenali hama tanaman cabai hingga cara menanggulangi dan membasmi hama-hama tersebut. Dengan mengetahui hal-hal tersebut diharapkan hasil pertanian para petani dapat meningkat.
“Konsentrasi kita dalam pertemuan kali ini adalah membahas tentang budidaya tanaman cabai agar panen melimpah terhindar dari hama. Dengan kegiatan ini diharapkan para petani memiliki wawasan yang komprehensif tentang budidaya cabai sehingga hasil panen melimpah. Penyuluhan seperti ini rutin dilaksanakan rutin setiap bulannya dengan tempat yang berbeda pula,” Ungkap Awaludin kepada harian7.com Sabtu (27/8) di sela-sela kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini terlihat peserta paguyuban Tani Maju Sejahtera sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut. Selain mendapatkan materi dari narasumber yang konsen di bidangnya, para peserta juga bisa sharing (Tukar pendapat) mengenai pengalamannya dalam bidang pertanian.
Seperti salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini Sugiyem, Warga RT 02 RW 10 Nobokulon yang bertanya cara/teknik membasmi hama cabai yang terjangkit jamur. Menanggapi pertanyaan salah seorang warga, Awaludin selaku nara sumber menjelaskan bagaimana teknik dan cara membasmi hama jamur yang menyerang buah cabai. Menurutnya cabai yang sudah terkena harus diambil dan dibuang jauh dari lokasi pertanian dan diberi fungisida.
Dalam kesempatan ini, selain mendapatkan wawasan baru, peserta juga dapat melihat langsung hasil pupuk kompos yang dibuat bersama-sama pada tiga bulan sebelumnya. Para peserta tidak hanya diberikan penyuluhan atau materi saja melainkan juga langsung praktik. Bagi para petani yang belum bergabung dan ingin bergabung bisa menghubungi Ketua BPPN DPD PKS Kota Salatiga, Khoiriyah di nomor handphone 085640851330.(M.Nur/Dwi P)