“Jumlah keseluruhan korban tewas akibat bencana itu ada 42 orang. Namun, masih ada empat orang yang belum ditemukan, di Caok di Donorati. Setelah pencarian korban selesai, akan dilanjutkan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi, utamanya untuk relokasi warga yang terdampak longsor,” jelas Boedi.
Seperti diketahui, Sabtu (18/6) lalu, Purworejo dihantam bencana alam tanah longsor di Caok, Desa Karangrejo dan Desa Donorati Kecamatan Loano. Bahkan, diiringi pula banjir bandang di beberapa wilayah. Korban tanah longsor di Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo mengakibatkan lima orang meninggal, di Desa Jelok Kecamatan Gesing empat korban meninggal, dan di Desa Pacekelan Kecamatan Purworejo dua orang meninggal.
Untuk bencana banjir di Meranti, dua orang meninggal, di Bagelen satu orang meninggal, dan di Tangkisan satu korban meninggal. Kerugian keseluruhan mencapai mencapai Rp 15,7 miliar. (Rini Hastuti/Red)
