Iklan

Iklan

,

Iklan

Di Pulutan, Seorang Balita Tewas Tercebur Kolam Lele

Redaksi
Minggu, 19 Juni 2016, 01:57 WIB Last Updated 2016-06-18T18:57:21Z
Kolam lele tempat balita tercebur.
SALATIGA, harian7.com – Satria Hadi Pratama (4) warga Dusun Jaten RT 04 RW 05, Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga diketahui tewas di dalam kolam lele milik Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Salatiga, di daerah Pulutan Salatiga, Sabtu (18/6) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban merupakan anak dari pasangan suami istri Lilik Prihadi (31) – Nadiya Fitria Sari (25).
Infomasi yang dihimpunharian7.com dari Polres Salatiga, bahwa sebelum kejadian menimpa korban, sekitar pukul 14.00 wib, korban bersama dengan tiga temannya bermain di kolam lele tersebut. Saat itu ayah kandung korban masih bekerja dan ibunya tidur di rumahnya yang tidak jauh dari kolam tersebut. Ketiga rekan korban adalah Atoilah, Muna dan Alfa saat itu sedang mencari kerang di kolam di dekat kolam itu.
Setengah jam kemudian, sekitar pukul 14.30 wib, Sadiyah (30) dan Nita (22) warga Jaten, Pulutan mendapat kabar dari rekan korban jika Satria tercebur ke dalam kolam lele. Kabar ini langsung diberitahukan kepada warga seitar dan orangtua korban serta Polsek Sidorejo maupun Polres Salatiga. Kedua orang saksi yang mendapat kabar itu, selanjutnya mendatangi kolam lele yang dimaksudkan rekan korban. Tanpa pikir panjang, kedua saksi itu langsung berusaha menolong korban dengan turun ke dalam kolam. Namun, saat berada di kolam itu, mendapati tubuh korban sudah dalam posisi terapung.
Kedua penolong ini lalu mengangkat tubuh korban dari kolam lele untuk dibawa pulang ke rumahnya. Namun, ternyata korban sudah meninggal dunia. Dari sekitar kolam itu ditemukan pula barang bukti berupa sepasang sandal jepit warna biru milik korban dan satu buah toples berisi kerang.
Petugas medis dari Puskesmas Sidorejo Lor, Salatiga, Dokter Benita yang tiba dilokasi kejadian, setelah korban berhasil diangkat langsung melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan medis dengan disaksikan petugas kepolisian, ternyata tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Saat kami periksa tubuh korban, tidak ada tanda kekerasan, bahkan air yang tertelan korban telah masuk ke dalam paru-paru serta dari hidung dan mulut korban juga mengeluarkan air yang kotor,” jelas Dokter Benita.
Sementara, Kasubag Humas Polres Salatiga AKP I Nyoman Suasma membenarkan ada kejadian tersebut. Korban tercebur dalam kolam lele dengan panjang 4 meter dan lebar 4 meter serta kedalaman air kolam kurang lebih 110 Cm. Setelah usai dilakukan pemeriksaan, jenasah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (SAN/M.NUR)

Iklan