 |
| Anggota Satlantas Polres Salatiga paparkan materi. |
SALATIGA, harian7.com – Para sopir jika saat mengemudikan mobilnya terasa ngantuk, harus segera istirahat. Juga, jangan sekali-kali saat mengendarai mobil, sopir itu justru mabuk. Demikian dikatakan Wahyu Setyawan, anggota Satlantas Polres Salatiga, dalam acara penyuluhan bagi sopir/juru mudi angkutan umum, di Gedung Pertemuan Daerah (GPD) Salatiga, Selasa (24/5).
“Hendaknya, para sopir angkutan umum itu dapat menjaga diri dalam mengemudikan mobilnya, apalagi mengendarai mobil angkutan umum sehingga selain dirinya masih ada orang lain yang menumpang mobilnya,” kata Wahyu.
Pemateri lain dalam penyuluhan yang diikuti tidak kurang 140 sopir atau juru mudi angkutan umum di Salatiga ini adalah dari Dishubkombudpar dan Jasa Raharja.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Budaya dan Pariwisata (Dishubkombudpar) Kota Salatiga Drs Adhi Suprapto MSi menjelaskan, tujuan dari penyuluhan tersebut adalah memberikan pembekalan pengetahuan keselamatan berkendara. Sasarannya awak angkota, angkudes, angkutan barang, bus maupun taxi.
Materi yang disampaikan antara lain Disiplin Berlalu Lintas di Jalan, UU No 33 Tahun 1964 dan UU No 34 Tahun 1964, Peraturan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor serta Perundang-undangan Lalu Lintas Angkutan Jalan.
“Dari kegiatan ini akan akan dicari awak angkutan teladan (sopir teladan). Awalnya akan diseleksi 15 sopir, lalu dipilih 3 sopir terbaik. Ketiga sopir teladan akan mendapat hadiah dan penghargaan dari Dishubkombudpar, serta untuk sopir teladan akan dikirim mengikuti ajang yang sama tingkat Provinsi Jawa Tengah dan mewakili Kota Salatiga,” tandas Adhi.
Sementara itu, Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris SS MSi menyatakan, bahwa pertumbuhan jumlah kendaraan sekarang ini tidak seimbang dengan pembangunan jalan. Hal ini dengan jumlah ruas jalan yang tidak dapat sepenuhnya menampung banyaknya kendaraan. Maka para sopir untuk berdisiplin dalam k berkendara dan tertib lalulintas. (SAN/M.NUR)
