Iklan

Iklan

,

Iklan

Andika, Korban ‘Tragedi Berdarah Kalitaman’ Dirujuk ke RS Muwardi Solo

Redaksi
Sabtu, 21 Mei 2016, 11:04 WIB Last Updated 2016-05-21T04:07:35Z
Andika (5), salah satu korban pembantaian Kalitaman, akhirnya dirujuk ke RS Dr Muwardi Solo.
SALATIGA, harian7.com – Hari kedua setelah ‘tragedi berdarah Kalitaman’, kelima korban yang dibantai pelaku Wahyu Setyo Budi (31), masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit, di Salatiga dan Magelang. Bahkan, korban Andika (5) anak kandung korban Wuwuh Handayani (24), Jumat (20/5) sore harus dirujuk ke RSU Dr Muwardi Jebres, Solo.
        Ketua RW 04 Kalitaman, Salatiga, Darmaji mengatakan, anak kandung korban Wuwuh Handayani (24) yaitu Andika akhirnya dirujuk ke RS Dr Muwardi, Jebres, Solo. Sebelumnya, Andika dirawat di RSUD Salatiga. Korban yang lain, Mbah Tumiyem (70) dirujuk ke Rumah Sakit Tentara (RST) Magelang. Di RST Magelang itu, korban harus menjalani operasi bedah syaraf yang dilakukan oleh Dokter Aditya.
“Untuk korban yang hingga kini masih menjalani perawatan di RST Dr Asmir Salatiga, masing-masing Wuwuh Handayani (24) dan Mbah Sutijah (96) keduanya dirawat di Ruang ICU. Lalu, Pak Slamet Wahono (65) sudah ditempatkan ruang perawatan di Ruang Dahlia 9 dan sudah bisa diajak berkomunikasi,” jelas Darmaji kepada harian7.com, di RST Dr Asmir Salatiga, Jumat (20/5).
Menurut Darmaji, kelima korban tersebut menderita luka-luka pada kepalanya akibat terkena bacokan kapak yang dilakukan pelaku. Salah satu korban yang sudah bisa diajak berkomunikasi adalah Slamet Wahono. Slamet Wahono a.di sudah menjalani perawatan di Ruang Dahlia 9 RS Dr Asmir (DKT) Salatiga.
“Dari lima korban pembantaian itu, satu korban dirujuk ke rumah sakit di Solo, satu korban lagi dirujuk ke rumah sakit di Magelang dan tiga korban masih berada di RS Dr Asmir Salatiga,” tandas Darmaji kepadaharian7.com, di RS Dr Asmir Salatiga.(SAN/M.NUR)

Berita Sebelumnya :

'Tragedi Pembantaian Kalitaman’, Pelaku Jalani Tes Kejiwaan Hampir Dua Jam Lamanya

Iklan