Iklan

Iklan

,

Iklan

Sambut Hari Kartini 2016, Salon dan Perias Kebanjiran Order

Redaksi
Selasa, 19 April 2016, 18:01 WIB Last Updated 2016-04-19T11:01:08Z
SALATIGA, harian7.com – Menjelang peringatan Hari Kartini 21 April 2016 mendatang, sejumlah salon dan perias di Kota Salatiga yang menyewakan pakaian adat, mengaku kewalahan melayani pesanan konsumen. Hal ini sangat jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, sejak awal bulan April 2016 ini, sejumlah salon maup[un tempat penyewaan pakaian adat telah menutup pemesanan.
Rini (38), salah seorang pengelola salon di wilayah Kecamatan Sidomukti mengaku, jika langganannya maupun konsumennya telah mulai sejak minggu pertama bulan April ini, telah memesan sejumlah pakaian adat serta untuk ‘dandan’ pemesan pakaian tersebut. Konsumen yang memesan pakaian adat ini didominasi para pelajar mulai dari anak-anak TK hingga SD. Sedangkan untuk pelajar SMP maupun SLTA, jumlahnya lebih kecil.
“Tahun ini, khususnya pelayanan sewa pakaian adat maupun rias untuk peringatan Hari Kartini, saya nilai meningkat disbanding tahun-tahun sebelumnya. Tempat saya ini, sejak pertengahan bulan ASpril sudah tidak melayani lagi sewa pakaian adat maupun rias. Bahkan, saat merias nanti, saya harus menambah beberapa tenaga, karena semuanya mulai pagi harus sudah dirias,” terang Rini kepadaharian7.com, Selasa (19/4).
Menurut perempuan asli ‘kota bengawan’ Solo ini, untuk tariff atau sewa pakaian adat dipatok mulai Rp 50.000 hingga Rp 100.000 sesuai jenis pakaian adatnya. Sedangkan, sewa pakaian adat ditambah riasnya, tarifnya mulai Rp 75.000 hingga Rp 200.000. Pakaian adat yang disewakan dari salonnya itu jenisnya dari Jawa, Madura, Bali, Sumatera, Aceh, Jambi, Kalimantan, Sulawesi, Irian (Papua), Batak, Minang serta lainnya.
“Dari pakaian adat yang dimiliki, terbanyak menanyakan dan menyewa pakaian adat Jawa dan Bali. Untuk jenis pakaian adat yang lain rata-rata dua hingga tiga penyewa,” kata ibu berputra dua ini.
Ungakapan senada juga dikatakan Mbak Ning (45) pemilik salon dan perias dari Tingkir, Salatiga. Bahwa, meski salonnya minim menyewakan pakaian adat, namun untuk jasa riasnya mengaku kebanjiran order dalam menyambut Hari Kartini 2016 ini.
“Selain saya melayani rias untuk wilayah Salatiga, juga melayani untuk daerah Suruh dan sekitarnya. Khusus peringatan Hari Kartini tahun 2016 ini, saya menambah enam tenaga rias maupun pembantu,” tandas Mbak Ning. (SAN/M.NUR)

Iklan