 |
| Ilustrasi |
SALATIGA, harian7.com - Pranata Komputer diharapkan mampu menyusun Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK). Bahkan, para peserta nantinya juga harus mampu melaksanakan tugas yang diembannya dengan baik dan sesuai dengan aturan atau prosedur yang ada. Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Salatiga Drs Gati Setiti MHum, disela-sela membuka Diklat Bagi Pranata Komputer, di Aula Kaloka BKD, Senin (11/4).
Gati menambahkan, bahwa diklat itu digelar selama tujuh hari kerja, mulai 11 hingga 19 April 2016. Untuk jumlah peserta sebanyak 40 orang calon pranata komputer pada SKPD di lingkungan Pemkot Salatiga. Sedang kurikulum berjumlah 69 jam pelajaran dan tenaga pengajar terdiri dari pejabat pada Badan Pusat Statistik RI, Kepala BKD Kota Salatiga, maupun pejabat struktural pada BKD Kota Salatiga.
Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM mengatakan, bahwa para pranata komputer nantinya harus mampu melaksanakan tugas yang diemban dengan baik. Komputer sangatlah penting untuk mendukung kecepatan kerja, karena berbagai layanan ada di alat tersebut. Perkembangan informasi juga sangat cepat maka para pegawai juga harus mampu menyesuaikan diri dengan fasilitas tersebut.
“Pranata computer ini nantinya harus mampu melaksanakan tugas yang diembannya dengan baik. Jangan sampai tidak tahu tentang masalah computer,” tandas Yuliyanto.
Sedangkan, Kabag Jabatan Fungsional – BPS Salatiga, Daryanto menyatakan, bahwa materi yang disampaikannya akan ditekankan kepada bagaimana aturan pranata komputer. Selain itu, bagaimana syarat pengangkatan, bagaimana menilai angka kredit, bagaimana kenaikan jabatan dan bagaimana jika diberhentikan. Juga, disampaikan cara penyusunan dokumen untuk menilai angka kredit serta cara penyusunan dokumen yang baik dan benar. (San/M.Nur)
