Kepala DKK Dokter Sovie saat serahkan hadiah pemenang lomba. |
SALATIGA,
harian7.com - Jumlah penderita Tuberklusis (TB) di
Kota Salatiga menurun, tahun 2015 jumlah kasus positif TB ada 226
orang penderita, dan pada tahun sebelumnya sebanyak 266 kasus positif
TB. Sedangkan untuk angka kesembuhan penderita mencapai 81,3% dari
yang ditargetkan sebanyak 90%. Bahkan, dengan adanya Rumah Sakit Paru
'Ario Wirawan' (RSPAW) di Salatiga, kasus-kasus TB dapat ditemukan
dan rumah sakit tersebut menjadi rujukan dari berbagai daerah di
Jateng ini. Demikian diungkapkan Kasi Pemberantasan Penyakit Dinas
Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Dokter Tasfiyah Sri Prihati kepada
wartawan, disela-sela peringatan Hari TB Kota Salatiga di halaman
Pemkot Salatiga, Jumat (22/04).
“Gejala
penyakit TB itu meliputi batuk berdahak lebih dari dua minggu,
mengalami sesak nafas, berat badan menurun serta keringat pada malam
hari tanpa melakukan aktivitas. Jika mendapati gejala
seperti itu, segera berobat ke puskesmas terdekat,” terang Dokter Tasfiyah Sri Prihati.
seperti itu, segera berobat ke puskesmas terdekat,” terang Dokter Tasfiyah Sri Prihati.
Ditambahkan,
pengobatan TB ini merupakan program dari pemerintah pusat dan gratis.
Dalam menggelar peringatan TB Kota Salatiga ini diikuti tidak kurang
ada 400 orang dari berbagai unsur. Peringatan TB ditandai dengan apel
luar biasa yang dipimpin Sekda Kota Salatiga, Drs Agus Rudianto MM.
“Kepada
semua komponen masayrakat untuk mengalokasikan sumber daya demi
menanggulangi TB. Sehingga target Indonesia Bebas TB tahun 2050 dapat
dicapai. Ada beberapa langkah yang diambil pemerintah, diantaranya
meluncurkan Gerakan Temukan TB Obati Sampai Sembuh (TOSS TB),
penanggulangan dengan pendekatan
kesehatan keluarga, alokasi dana untuk penanggulangan TB dan juga
memperluas kemitraan agar cakupan penemuan dan pengobatan makin
tinggi,” jelas Agus Rudianto.
kesehatan keluarga, alokasi dana untuk penanggulangan TB dan juga
memperluas kemitraan agar cakupan penemuan dan pengobatan makin
tinggi,” jelas Agus Rudianto.
Dalam
apel bersama itu, juga diserahkan hadiah kepada pemenang lomba
kesehatan reporduksi remaja (KRR) tingkat SMA/SMK. Sebagai Juara I
diraih SMA N 2 Salatiga, Juara II (SMA Kristen 1 Salatiga), Juara III
(SMK N 1 Salatiga). Lalu, untuk Juara Harapan I (SMA N 1 Salatiga),
Juara Harapan II (SMK PGRI 2 Salatiga) dan Juara Harapan III (SMK N 3
Salatiga) serta terpilih sebagai Juara Favorit adalah SMA Kristen 2.
(SAN/M.NUR)