SEMARANG, harian7.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jayeng-DIY akan berupaya melakukan antisipasi peningkatan konsumsi pascapenurunan harga beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM). Langkah yang dilakukan diantaranya dengan memantau secara ketat akan ketersediaan stok BBM di tingkat SPBU. Demikian diungkapkan Area Manager Communication Relations JBT Suyanto kepada wartawan di Semarang, Rabu (30/3).
“Kami berupaya untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta menjamin tidak akan ada kekosongan produk di SPBU. Dengan harga BBM turun, biasanya konsumsi meningkat. Bahkan, pihak Pertamina telah menginstruksikan kepada seluruh SPBU untuk menyiapkan stok BBM dengan cukup,” terang Suyanto.
Pertamina kembali menurunkan harga pertamax series sebesar Rp 200/liter. Di wilayah Jateng-DIY, harga Pertamax awalnya Rp 7.850/liter turun menjadi Rp 7.650/liter, Pertamax Plus turun dari Rp 8.750/liter menjadi Rp 8.550/liter. Pertamina Dex dari Rp 8.700/liter menjadi Rp 8.500/liter, Pertalite dari harga Rp 7.300/liter turun menjadi Rp 7.100/liter. Penurunan ini sebagai dampak dari tren penurunan harga minyak mentah dunia.
“Terhitung mulai pukul 00.00 WIB tanggal 30 Maret 2016 ini Pertamina kembali menurunkan harga sebesar Rp 200/liter,” tandasnya. (C Ferdhianto)
