 |
| ilustrasi |
SEMARANG, harian7.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah sekarang ini sedang melakukan penyusunan pembentukan pengawas Pilkada 2017. Di Jateng, ada tujuh kabupaten/kota yang siap menggelar Pilkada serentak di tahun 2017 mendatang. Tujuh daerah tersebut adalah Kota Salatiga, Kabupaten Brebes, Cilacap, Pati, Jepara, Batang, dan Banjarnegara.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo mengatakan pihaknya secepatnya akan membentuk Tim Seleksi (Timsel) Panwaslu Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada tersebut. Timsel ini beranggotakan empat orang dan akan menyeleksi calon anggota panwaslu di tujuh kabupaten/kota. Selain itu masih ditambah unsur Bawaslu Provinsi dan Bawaslu RI.
“Harapannya, pada awal bulan Mei 2016 mendatang, sudah terbentuk Panwaskab/kota di tujuh kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 2017,” terang Teguh Purnomo kepada wartawan di Sekretariat Bawaslu Jateng, Rabu (30/3).
Ditambahkan, kendala yang sekarang ini dihadapi adalah anggaran yang belum sesuai kebutuhan. Dari hasil advokasi yang dilakukan Bawaslu Jateng, hampir semua di tujuh kabupaten/kota menganggarkan jauh di bawah kebutuhan. Dari perhitungan Bawaslu Jateng, anggaran pengawasan Pilkada 2017 di tujuh kabupaten/kota mencapai angka Rp 69 miliar dan yang disediakan oleh masing-masing Pemkab/Pemkot melalui APBD tahun 2016 jumlah totalnya hanya berkisar Rp 28 miliar.
“Dari jumlah keseluruhan itu, baru tersedia Rp 28 miliar, sehingga masih ada kekurangan mencapai Rp 41 miliar,” tandas Ketua Bawaslu Jateng, Abhan Misbach.
Dari data yang ada, untuk Kota Salatiga dengan kebutuhan Rp 3.021.769.000, baru disediakan Rp 1.000.000.000 - Kabupaten Banjarnegara (Rp 10.288.439.000) disediakan Rp 2.000.000.000 - Kabupaten Batang (Rp 11.177.754.000) disediakan Rp 2.500.000.000 - Kabupaten Cilacap (Rp 12.775.524.000) disediakan Rp 3.000.000.000 - Kabupaten Jepara (kebutuhan Rp 9.054.439.000) disediakan Rp 3.500.000 - Kabupaten Pati (kebutuhan Rp 12.365.804.000) disediakan Rp 5.000.000.000 dan Kabupaten Brebes dari kebutuhan sebesar Rp 11.177.754.000 baru disediakan Rp 11.078.254.000.(C Ferdhianto)
