ilustrasi |
SEMARANG, harian7.com – Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 April
2016 mendatang, disambut baik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah.
Hal ini akan berdampak dengan berkurangnya ongkos operasional perusahaan.
Demikian diungkapkan Ketua Apindo Jateng, Frans Kongi kepada wartawan di
Semarang, Senin (21/3).
“Diakuinya, tidak seluruh industri dapat menikmati penurunan harga
BBM ini. Karena, sudah banyak industri yang mengganti bahan bakar mereka dari
solar industri dan MFO ke batu bara. Hal ini karena harganya jauh
lebih murah. Harga batu bara itu hanya 40-50
persen dari harga BBM yang digunakan oleh industri,” terang Frans Kongi.
Ditambahkan,
dengan adanya penurunan harga BBM itu, diharapkan dapat diikuti dengan
penurunan tarif dasar listrik. Pasalnya, penurunan TDL ternyata
belum berdampak terhadap pengurangan ongkos operasional perusahaan.
Harapannya, penurunannya hingga 40%, selama ini baru turun 10%. (C Ferdhianto)