Iklan

Iklan

,

Iklan

Pengeluaran Penduduk Miskin Tertinggi di Jateng Berada di Kota Surakarta

Redaksi
Selasa, 23 Februari 2016, 22:28 WIB Last Updated 2016-02-23T15:28:58Z
ilustrasi
SEMARANG, harian7.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menegaskan bahwa angka kemiskinan wilayah perkotaan lebih rendah daripada di perdesaan. Dari data survei sensus ekonomi nasional (Susenas) bulan Maret 2015 lalu, rata-rata pengeluaran penduduk miskin di kota jauh lebih tinggi dibanding penduduk miskin di desa. Demikian diungkapkan Kabid Statistik Sosial BPS Jateng, Erisman kepada wartawan di Semarang, Selasa (23/2).
“Rata-rata pengeluaran penduduk miskin tertinggi berada di Kota Surakarta yaitu Rp 417.000/kapita/bulan. Dibawahnya, Kota Semarang rata-rata Rp 348.000/kapita/bulan, serta Kota Salatiga rata-rata pengeluaran Rp 320.000/kapita/bulan. Paling rendah adalah Kabupaten Batang dengan rata-rata pengeluaran Rp 216.000/kapita/bulan,” jelas Erisman.
Menurutnya, dikatakan miskin jika pengeluarannya dibawah Rp 309.000/kapita/bulan. Dari tahun ke tahun, selalu terlihat ketimpangan penduduk miskin di kota dan desa. Prosentase tertinggi kemiskinannya ada di Kabupaten Wonosobo mencapai 21,42 persen dari jumlah penduduknya sebanyak 777.000 jiwa.
Sedangkan, dilihat dari angka absolut, maka jumlah penduduk miskin tertinggi di Jateng berada di Kabupaten Brebes mencapai 20 persen dari jumlah penduduk sebanyak 1.780.000 jiwa. (C Ferdhianto)

Iklan