ilustrasi |
“Rata-rata pengeluaran penduduk miskin tertinggi berada di Kota Surakarta yaitu Rp 417.000/kapita/bulan. Dibawahnya, Kota Semarang rata-rata Rp 348.000/kapita/bulan, serta Kota Salatiga rata-rata pengeluaran Rp 320.000/kapita/bulan. Paling rendah adalah Kabupaten Batang dengan rata-rata pengeluaran Rp 216.000/kapita/bulan,” jelas Erisman.
Menurutnya, dikatakan miskin jika pengeluarannya dibawah Rp 309.000/kapita/bulan. Dari tahun ke tahun, selalu terlihat ketimpangan penduduk miskin di kota dan desa. Prosentase tertinggi kemiskinannya ada di Kabupaten Wonosobo mencapai 21,42 persen dari jumlah penduduknya sebanyak 777.000 jiwa.
Sedangkan, dilihat dari angka absolut, maka jumlah penduduk miskin tertinggi di Jateng berada di Kabupaten Brebes mencapai 20 persen dari jumlah penduduk sebanyak 1.780.000 jiwa. (C Ferdhianto)