Iklan

Iklan

,

Iklan

Meningkatnya DBD di Kabupaten Semarang, Masyarakat Dihimbau Lebih Waspada

Redaksi
Rabu, 24 Februari 2016, 03:30 WIB Last Updated 2016-02-24T11:30:48Z
Ungaran,Harian7.com - Ketua LSM LPKPP Kabupaten Semarang Winarno, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarkat di Kabupaten Semarang dan sekitarnya untuk waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue pada musim penghujan. Sejumlah kasus terjadi di wilayah ini dalam beberapa pekan terakhir.
"Dalam sepekan ini banyak masyarakat yang terkena penyakit DBD, maka itu kami himbau agar waspada dan mengenali penyakit DBD serta menghindar dari gigitan nyamuk Aedes aegipty, yang kian meraja lela di musim penghujan saat ini. Kami berharap masyarakat juga ikut menjaga kebersihan untuk menghindari penyakit tersebut," katanya saat di konfirmasi harian7.com Selasa (23/2) sore.

DBD diketahui penyakit yang sangat berbahaya, jika tidak cepat ditangani dengan benar, maka kemungkinan besar si penderita bisa meninggal dunia. Karena itu diharapkan pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Kesehatan bisa mengantisipasi penyebaran penyakit DBD sebelum menyebar dan menyerang banyak masyarakat.
"Kami hanya tidak ingin ketika ada penyakit DBD mulai menyerang warga dan memakan korban di kabupaten Semarang, baru Dinas Kesehatan bertindak dengan melakukan pengobatan, pencegahan, hingga fogging keseluruh wilayah yang dianggap adanya sarang nyamuk Aedes aegipty," ujarnya.
Dia mengajak masyarakat Kabupaten Semarang untuk bisa bersama-sama menanggulangi perkembangbiakan nyamuk yang terus meningkat akhir akhir ini. Apalagi pada saat musim penghujan terutama pada selokan ataupun sampah basah. Sebab pada sampah basah yang tidak dikubur seperti kaleng atau botol minuman bekas yang terisi air di dalamnya bisa membuat nyamuk dapat berkembang biak di genangan air kaleng atau botol tersebut.
Masyarkat juga diminta biasakan pola hidup sehat dengan memperhatikan sekeliling lingkungan seperti membersihkan selokan yang dimana masih ada airnya. Dia juga mengharapkan masyarakat membiasakan menguras bak mandi menimal satu minggu sekali untuk mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk di lingkungan rumah.
"Selain kita berharap dinas terkait mengambil tindakan, mari kita mulai dari diri kita sendiri,"ungkapnya.
Lebih baik kita mencegah sejak dini sebelum terjadi. Hal ini perlu dilakukan karena mengingat belum ada seminggu ini DBD menyerang Mustiyatun, salah seorang warga Bandungan RT 06 RW 1,Gedangan,Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.(W Erliana)

Iklan