SALATIGA, harian7.om - Untuk percepatan pembangunan gedung Sekretariat Daerah (Setda), Pemkot Salatiga telah menyiapkan Tim Pendamping yang terdiri dari Kejakasaan Negeri (Kejari) Kota Salatiga dan Polres Salatiga. Salah satu tugas tim ini, memberikan saran dan masukan kepada pelaksana kegiatan untuk antisipasi terjadinya permasalahan dalam pembangunan gedung. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cipkataru) Valentino T Haribowo dihadapan peserta rapat koordinasi, di Ruang Kerja Walikota, Senin (29/2).
“Selain itu juga berfungsi sebagai motivator dan juga pendorong demi terlaksananya pembanguan gedung tersebut. Sampai sekarang ini, prosesnya sudah sampai pada tahap lelang
Manajemen Konstruksi (MK) yang kedua. Pagu anggaran khusus sampai dengan 24 Maret 2016 mendatang. Sedangkan, pembangunan fisiknya dengan anggaran sebesar Rp 31 Miliar,” jelas Valentino.
Dalam rapat koordinasi ini, turut hadir adalah Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM, Kajari Salatiga Suwanda SH MH, Sekda Drs Agus Rudianto MM, Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Muh Zazid SH, serta para pengelola kegiatan.
Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM mengatakan, pihaknya sangat berharap agar para pengelola kegiatan tidak takut melaksanakannya. Pasalnya, telah ada pendampingan dari kejaksaan dan kepolisian.
“Saya berpesan para pengelola kegiatan agar tidak takut melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Untuk tim pendampingan, harapan saya dapat mengawal
pembangunan ini agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari,” tandas Yuliyanto.
Demikian pula yang disampaikan Kajari Salatiga Suwanda SH MH, dikatakan bahwa Kejari Salatiga telah siap mengawal pembangunan di Kota Salatiga. Sepanjang berpegang teguh pada aturan atau regulasi yang ada, pihaknya siap mengawal seluruh pelaksanaan pembangunan termasuk pembangunan Gedung Setda. (SAN/M.NUR)