Iklan

Iklan

,

Iklan

Gedung Biorepository B2P2VRP Salatiga Diresmikan

Redaksi
Rabu, 24 Februari 2016, 21:15 WIB Last Updated 2016-02-24T14:15:57Z
Saat peresmian biorepository di Salatiga.
SALATIGA, harian7.com - Gedung Biorepository di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) di Jalan Hasanudin, Kota Salatiga diresmikan penggunaannya oleh Kepala Balitbangkes Kemenkes RI, Siswanto, Selasa (23/2) kemarin.
Plt B2P2VRP KotaSalatiga, Dokter Dede Anwar Musadad MKes menyatakan, gedung yang baru diresmikan ini digunakan sebagai penyimpanan specimen sebelum dilakukan analisis dengan pemeriksaan laboratorium. Gedung ini dibangun sesuai dengan standar untuk penyimpanan dan pendistribusian specimen.
“Gedung ini difungsikan untuk tempat penyimpanan specimen yang sudah standar untuk penyimpanan,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Dokter Yulianto Prabowo MKes mengatakan, bahwa pihaknya meminta kepada B2P2VRP Salatiga untuk menghapus tanda merah Kabupaten Boyolali karena penyebaran penyakit pes. Bahkan, WHO telah memberikan dua tanda merah kepada dua daerah di Indonesia yaitu Kabupaten Boyolali Jawa Tengah dan Kabupaten Pasuruhan Jawa Timur terkait penyebaran virus pes.
“Hal itu menjadi tugas kita bersama termasuk B2P2VRP Kota Salatiga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi),” tandas Dokter Yulianto Prabowo.
Dalam peresmian itu hadir diantaranya Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris SS MSi, anggota Forkopinda Salatiga, Kepala Kemenag Salatiga H Wuryadi SAg MAg. (SAN/HARVI)

Iklan