Ilustrasi |
SALATIGA, harian7.com – Warga asal
Kota Salatiga diketahui ikut masuk rombongan eks Gafatar dari Kalimantan Barat
menuju Semarang. Keluarga tersebut terdiri suami istri dan tiga orang anak,
yaitu Sulistiyanto (40), Zumrotun (35) dan M Fauzi (18), Anka Ramadani (11)
serta Allia Warahening (3). Sulistiyanto sebelumnya tinggal di wilayah
Kelurahan Salatiga dan sejak Oktober 2015 lalu mengajukan pindah penduduk
menuju Muara Pawon, Ketapang, Kalimantan Barat.
Siswanto, adik dari Sulist mengatakan, bahwa kakaknya itu sempat
menghubunginya dan mengaku akan pulang ke Salatiga dan ikut rombongan eks
Gafatar dari Kalimantan. Rabu (27/1) sore, rencananya kapal yang ditumpanginya
akan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Bahkan, dalam komunikasi via
telepon, jika Sulist telah keluar dari Gafatar.
“Yang jelas, dalam
komunikasi telepon dengan kami, Mas Sulis akan pulang bersama rombongan dari
Kalimantan Barat naik kapal laut menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Bahkan, keluarga juga akan menjemput mereka,” terang Siswanto.
Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Kota Salatiga, Drs H Susanto membenarkan
jika dari Salatiga ada lima orang eks Gafatar. Dan mereka itu diduga ikut
rombongan dari Kalimantan Barat tersebut. Hingga kini, pihaknya masih
berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk tujuan kepulangan yang bersangkutan.
Selain Sulis, dari informasi yang dihimpun, ada satu pasang suami
istri atas nama Imam Fauzi dan Yuyun, warga RT 06 RW 08, Kelurahan Sidorejo
Lor, Kecamatan Sidorejo, Salatiga yang diduga ikut dalam organisasi Gafatar dan
pindah ke Kalimantan. Imam juga pernah mengajukan permohonan untuk membentuk
Dewan Pengurus Cabang (DPC) GAFATAR Kota Salatiga pada tahun 2012 lalu. (SAN/M.NUR)