SALATIGA, harian7.com – Sulistyanto beserta istri dan ketiga anaknya, yang diduga termasuk eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Salatiga, Sabtu (30/1) akhirnya pulang ke Salatiga. Mereka ini dijemput keluarganya beserta tim dari Kantor Badan Kesbangpol Salatiga di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.
Sulistyanto layaknya seperti pejabat penting yang berkunjung ke Salatiga, pasalnya ada acara penyambutan oleh Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris beserta anggota Forkopinda. Mereka akan diterima di Kantor Pemkot Salatiga.
“Harapan kami, setelah ppulang berkumpul bersama keluarga besarnya di Somopuro, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Sulistyanto segera menyeesuaikan diri dan menjalani kehidupan rutinitas seperti biasa. Bahkan, jangan sampai terulang untuk mengikuti organisasi kemasyarakatan seperti Gafatar tersebut,” pesan Muh Haris.
Sementara, Ketua RW 08 Domas, Salatiga, Saiful Fanani menyatakan, bahwa pihaknya beserta warganya akan menerima kehadiran Sulistyanto beserta istri dan anak-anaknya. Sulis di Sumopuro akan tinggal bersama orangtuanya yang bernama Sukimin. Pasalnya, rumah milik Sulistyanto yang berada di Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang telah dijual sesaat sebelum keberangkatannya ke Kalimantan Barat lalu.
“Kami warga di RW 08 ini siap menerima kembali Sulistyanto menjadi warganya. Bahkan, Sulistyanto sendiri telah menyatakan akan berbaur bersama masyarakat dan tidak akan mengikuti organisasi seperti Gafatar tersebut,” jelas Saiful.
Sulistyanto juga mengaku akan siap hidup bersama warga Sumopuro. Bahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan perhatian Pemkot Salatiga yang telah membantu penjemputan dirinya dan keluarganya. (SAN/M.NUR)
