SEMARANG
- Harian7.com, Untuk mengantisipasi aksi teroris pada
ibadah dan perayaan Natal 2015 dan pergantian Tahun Baru 2016, pasukan khusus Gegana
Brimob Polda Jateng diterjunkan di lapangan. Pasalnya, perayaan Natal selalu
rawan terhadap isu aksi teroris dan selalu dikaitkan jika di Jawa Tengah itu
sebagai basis terorisme. Demikian diungkapkan Waka Polda Jateng Brigjen Pol
Musyafak kepada wartawan, kemarin.
Terkait dengan
pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016, digelar pula Operasi Lilin Candi dengan tujuan untuk memberi kenyamanan bagi umat Nasrani
dalam merayakan Natal serta secara umum kepada masyarakat dalam menyambut malam
tahun baru. Polda Jateng juga menerjunkan sebanyak 8.685 personil Polri dari
semua fungsi, termasuk intel,serse, lantas dan Gegana Brimob.
Selain
itu, bantuan pengamanan dari TNI sebanyak 1.913 personil dan instansi terkait
serta ormas, termasuk Pramuka maupun ORARI sebanyak 8.158 orang.
“Khususnya
pengamanan isu teroris da ISIS di Jateng ini, lebih diprioritaskan pengamanan
di wilayah Solo Raya maupun Pekalongan. Untuk Kota Salatiga diperbantukan juga
pasukan Brimob Polda Jateng,” tandas Brigjen Pol Musyafak didampingi Kasdam IV
Dipnegoro Brigjen TNI Joni SP. (C.Ferdhianto)