 |
| Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM, saat membuka acara sosialisasi. |
SALATIGA – Harian7.com, Keluarga Berencana (KB) sebagai salah satu strategi penting dalam rangka penyiapan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, berdaya saing serta berkarakter. Dari hal ini, maka penduduk harus menjadi sentral dalam pembangunan berkelanjutan. Demikian diungkapkan Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM dalam acara Sosialisasi Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), di Gedung Sinode GKJ, Salatiga, Kamis (26/11).
“KB itu salah satu strategi penting dalam rangka penyiapan sumber daya manusia (SDM)berkualitas, berdaya saing dan berkarakter. Para Lurah dan pengurus LPMK yang menjadi peserta kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan komitmennya sehingga akan memberikan dampak yang positif,” kata Yuliyanto didampingi Kabid KB padaBapermas KB Kota Salatiga, Martini.
Sementara, Kasubid Informasi Kependudukan danAnalisa Program Bapermas KB Kota Salatiga, Sugiharta menyampaikan bahwa, saat ini Kota Salatiga baru memiliki 28.000 peserta KB aktif dari 34.000 pasangan usia subur. Dari sini masih kurang sekitar 9,1persen. Ini disebabkan oleh berbagai alasan seperti tidak kena akses atau persoalan keyakinan.
Melihat kondisi tersebut, Pemkot Salatiga menyiasati dengan mengadakan mobil pelayanan dan unit antar jemput khusus bagi peserta KB yang melakukan medis operatif pria (MOP) atau medis operatif wanita (MOW).
"Khusus untuk MOP atau MOW selain antar jemput,Pemkot Salatiga juga memberikan uang saku Rp 150.000 dan souvenir. Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan itu,cukup menghubungi kader KB ditingkat RT atau Kelurahan dan akan diteruskan kepadaPenyuluh Lapangan KB (PLKB) untuk ditindak lanjuti. Dan semuanya gratis,” tandasSugiharta. (SAN/M.NUR)
Editor : Harvi Chandra
