Situasi kantor Samsat Salatiga yang sepi saat jam kerja. |
“Meski sosialisasi telah gencar kita lakukan diberbagai tempat, namun pembayaran pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat Salatiga tetap saja sepi. Para WP ramai berdatangan membayar pajak kendaraan itu terjadi antara tanggal 1 hingga 10, tiap bulannya. Dan itu pun, rata-rata pada membayar pukul 08.00 – 12.00 WIB. Setelah jam 12.00, kantor Samsat akan sepi kembali. Kantor Samsat melayani para wajib pajak mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB,” kata Farida.
Meski sepi akan pembayaran pajak kendaraan bermotor, namun tidak mungkin jam operasional atau jam kantor itu dilanggar oleh seluruh anggota atau petugas di Kantor Samsat Salatiga. Sekarang ini, adalah masa-masa pemutihan, namun tetap saja sepi akan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Pemutihan ini telah berlangsung sejak 15 September hingga 31 Desember 2015.
Dalam sehari, rata-rata sebanyak 400 wajib pajak melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Dan ini lebih bantyak dilakukan pada tanggal 1-10 tiap bulannya. Tetapi, akhir-akhir ini maksimal 200 WP yang melakukan pembayaran pada rentang waktu pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, setelah jam 12.00 akan kembali sepi.
Melihat kondisi demikian, para petugas di Kantor Samsat tetap beraktifitas meskipun sepi. Harapannya, para wajib pajak kendaraan bermotor dapat melakukan pembayaran pajaknya tepat waktu. Jika persyaratan sudah lengkap, paling lama 10 menit akan selesai.
Di Salatiga ini potensi WP ada sebanyak 99.052 wajib pajak dan yang melakukan pembayaran sebanyak 106.097 WP. Jumlah ini, bukan hanya WP dari Salatiga saja, namun berasal dari berbagai daerah sekitar Salatiga, baik dari Boyolali, Kabupaten Semarang, Kota Semarang dan lainnya yang melakukan pembayaran pajak kendaraan secara online. Untuk bulan Oktober ini yang telah membayar pajak sebanyak 12.097 WP.
“Saya sempat kaget saat masuk kantor Samsat, kok terlihat sangat sepi. Padahal, biasanya harus antre, namun tidak ada sepuluh menit saya melakukan proses pembayaran pajak langsung selesai. Informasinya, kondisi seperti ini ternyata telah berjalan sejak beberapa bulan ini. Dan, terlihat ramai pada tanggal 1 – 10 setiap bulannya,” kata Sri Hestiningsih (49) warga Blotongan, Salatiga kepada harian7.com, usai membayar pajak sepeda motor, Rabu (25/11). (SAN/M.NUR)
Editor : Harvi Candra