Iklan

Iklan

,

Iklan

'Mbah Sudir' Korban Penipuan Dukun Palsu Berencana Akan Melapor ke Polisi

Redaksi
Sabtu, 21 November 2015, 15:28 WIB Last Updated 2015-11-21T08:48:03Z
Sudirman yang di dampingi Slamet saat dikonfirmasi wartawan
Ungaran - Harian7.com, Alih-alih mendapatkan uang miliaran rupiah, Sudirman (70) justru menjadi korban penipuan oleh sekelompok dukun yang mengaku bisa gandakan uang serta menarik uang para koruptor melalui ritual ghaib.
Sudirman warga Bandungan RT 03 RW 01, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Jawa Barat, berencana akan melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib."Saat ini saya masih bisa sabar mas, dan masalah ini sudah saya pasrahkan kepada bernama Fajar dari Media Police News semarang untuk memediasi, Dan dia juga sudah minta uang saya sebesar Rp 1,5 juta katanya untuk biaya operasional dan notaris. Namun jika tetap tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini tetap saya akan melapor ke kantor polisi. selain itu saya malah merasa heran, kenapa orang lain yang mengaku juga menjadi korban malah mendatangi saya dan menyalahkan, karena saya meminta pertolongan orang yang saya anggap bisa membantu," tutur Sudirman kepada wartawan Sabtu (21/11).

Dalam masalah ini saya berharap dari pihak pelaku kiranya mau bertanggung jawab."Saya harap pelaku mau menyadari perbuatanya dan mengembalikan uang saya,dan untuk kelanjutan maslah ini saya masih menunggu kabar dari pak fajar kepastianya, karena setelah minta uang hingga saat ini belum memberikan kabar kepastianya"ungkapnya.
Sememtara itu Slamet alias Mbah bero (35) selaku tetangga korban turut prihatin dengan kejadian ini. Dirinya menyayangkan atas perbuatan sekelompok pelaku yang tega menipu tetangganya sendiri, bahkan terbilang masih saudara."Saya setiap hari mendengar keluhan mbah Sudir jujur turut prihatin. Yang tak habis pikir pelaku dan korban masih satu dusun hanya beda RT kok bisa setega itu," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sudirman menjadi korban penipuan oleh sekelompok dukun palsu dengan modus penarikan uang para koruptor dengan cara ritual ghaib serta penggandaan uang. Akibatnya Sudirman menderita kerugian mencapai Rp 17 juta rupiah.

Dari pantauan harian7.com, para pelaku di duga adalah sekelompok dukun gadungan yang sudah banyak menipu para korban. Karena sampai sejauh ini di ketahui ada puluhan korban yang pernah dirugikan dengan modus yang sama, namun kebanyakan para korban malu dan takut untuk melaporkan kejadian ini.
Terpisah, mantan kepala desa Gedangan menyatakan, dirinya berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan, mengingat dalam kejadian ini pelaku dan korban masih tetangga."Ya saya harap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, mengingat KSL dengan korban masih tetangga, namun jika memang tidak bisa ya 'monggo' saja jika akan ditempuh secara hukum,"jelasnya.

Sementara itu ketua LSM LPKPP Kabupaten Semarang, Winarno menegaskan, dirinya akan mendampingi korban hingga tuntas jika memang masalah ini akan dibawa ke rana hukum."Kami selaku LSM akan selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan, apalagi perbuatan para dukun gadungan itu jelas melanggar hukum dan dapat dijerat pasal 378 tentang penipuan. Selain itu saya minta untuk teman teman lembaga serta wartawan dimanapun kiranya mau membantu korban. Melihat kondisinya membuat saya menjadi iba,"pungkasnya. (Heri Mulyono)

Editor : Harvi CandraCandra


Berita Sebelumnya :
Ritual Ghaib Penggandaan dan Tarik Uang Para Koruptor, Mbah Sudir Tertipu Puluhan Juta
 http://www.harian7.com/2015/11/ritual-penggandaan-dan-tarik-uang-para.html?m=1

Iklan