Iklan

Iklan

,

Iklan

Hadapi MEA, SMK ‘Pelita’ Perbanyak Siswa Praktik

Redaksi
Rabu, 25 November 2015, 01:45 WIB Last Updated 2015-11-24T18:45:42Z
Agus HS, saat membuka acara pembekalan.
SALATIGA - Harian7.com, Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), SMK ‘Pelita’ Salatiga memperbanyak jam praktik siswa di sejumlah perusahaan. Hal ini sebagai salah satu langkah menyiapkan para siswa dalam menghadapi dunia kerja yang diharapkan telah siap kerja. Bahkan, pada tahun ajaran baru 2016-2017 nanti, SMK Pelita akan membuka Jurusan Tekstil tanpa biaya atau gratis.  Demikian diungkapkan Drs Sutikno MPd, Kepala SMK ‘Pelita’ Salatiga, disela-sela acara pembekalan siswa Kelas XI dan XII, di Meeting Room, Guest House Coffee, di komplek sekolah tersebut, Selasa (24/11).
“Jika di pemerintahan ada sekolah ikatan kedinasan, di SMK Pelita Salatiga ini ada Program Sekolah Ikatan Perusahaan. Program ini bekerja sama dengan PT Primayuda Mandirijaya, Tengaran, Kabupaten Semarang. Selain program bersifat gratis, para siswa setelah lulus secara otomatis diterima kerja di perusahaan tersebut,” jelas Sutikno.
Menurutnya, Jurusan tekstil ini dibuka khusus untuk siswa putri, pada tahun pertama kita baru membuka satu kelas. Untuk pendaftaran siswa bisa dilakukan mulai saat ini," ungkap Drs. Sutikno MPd.
Menurutnya, disamping membuka Jurusan Tekstil, juga akan dibuka Jurusan Perhotelan. Bahkan, pihak sekolah telah menjalin kerjasama dengan sejumlah hotel berbintang di Kota Salatiga sebagai tempat praktik para siswa.
"Pada Jurusan Perhotelan itu, dibuka Kelas Mandiri. Para siswa selama dua tahun diberikan teori di sekolah dan sisa waktu selama satu tahun untuk praktik di hotel berbintang. Bahkan, siswa juga akan mendapatkan upah sebesar Rp 7,2 juta per tahun," tandasnya.
Sementara, Kabid Pendidikan Menengah – Disdikpora Kota Salatiga, Agus HS menyatakan, pada prinsipnya pihaknya mendukung terobosan dari SMK Pelita Salatiga dengan membuka Jurusan Tekstil.
“Pihak dinas siap untuk memantau dalam persiapan dan perizinannya. Jurusan Tekstil ini sangat potensial mengingat banyak pabrik tekstil dan garment yang membuka usahanya di wilayah Salatiga dan Kabupaten Semarang,” tandas Agus. (SAN/M.Nur)

Editor : Harvi Chandra

Iklan