 |
| Bekas gedung Setda yang mangkrak beberapa tahun. |
SALATIGA - Harian7.com, Gedung Setda Kota Salatiga yang berada di komplek Pemkot Salatiga Jalan Sukowati No 51 sejak beberapa tahun lalu telah dirobohkan, rencananya akan dibangun kembali dengan anggaran sebesar Rp 31 Miliar. Anggaran ini mengalami kenaikan sebesar Rp 8 miliar dari dana cadangan awal sebesar Rp 23 miliar. Direncanakan tahun 2016 mendatang, pembangunan gedung yang telah mangkrak beberapa tahun ini dapat dimulai.
Kalangan anggota DPRD Kota Salatiga sangat menyayangkan batalnya pembangunan gedung Setda itu. Ini menandakan kinerja dari eksekutif yang tidak sesuai dengan perencanaan. Bahkan, telah pula mendesak kepada Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM untuk secepatnya mengambil sikap tegas agar program pembangunan yang telah ditetapkan pada APBD itu dapat berjalan optimal.
Anggota Komisi C DPRD Kota Salatiga, Suniprat menyatakan, harusnya Walikota Salatiga berani mengambil tindakan tegas dan jangan sampai bosan melakukan teguran kepada masing-masing Kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang tidak bisa bekerja dengan baik dan profesional.
“Awalnya pembangunan Gedung Setda itu akan dibangun menggunakan dana cadangan sebesar Rp 23 Miliar. Namun, hingga bertahun-tahun gagal terus, kini dianggarkan kembali sebesar Rp 31 miliar, sehingga ada kenaikan anggaran mencapai Rp 8 miliar,” tandas Suniprat didampingi Dance Palit, Ketua Komisi A DPRD Kota Salatiga kepadaharian7.com, Selasa (24/11).
Khusus pelaksanaan dana cadangan yang bisa 100 persen, hanya RSUD Salatiga. Penambahan anggaran Rp 8 miliar tersebut yang mengusulkan pihak eksekutif. Kenaikan paling krusial adalah terkait dengan inflasi harga, karena kenaikannya itu hampir 30 persen. (SAN/M.NUR)
Editor : Harvi Candra
