Pemukulan yang dilakukan oleh UL terhadap mawar di sebabkan karena emosi. UL memukul Mawar di karenakan saat jam pelajaran Mawar berteriak akibat di ganggu.
Menurut keterangan NS (45) orang tua Mawar, Saat pulang sekolah Mawar menceritakan tentang kejadian di sekolah. Mawar mengaku bahwa dia sedikit mengeluh tidak enak badan setelah di pukul teman sekelasnya. Setelah itu ke esokan harinya Mawar tiba tiba menderita demam. Setelah dua hari di rawat di rumah demamnya tak kunjung turun. Akhirnya mawar di larikan ke RSUD Dr. Soewondo pada hari Rabu (28/10). Keadaan Mawarpun tak kunjung membaik. Akhirnya dokter menyarankan untuk di rontgen di bagian tengkuknya. Hasilnya diketahui salah satu sarafnya rusak. Keadaanya pun semakin kritis, dan akhirnya Kamis (29/10) pagi mawar meninggal dunia."Hati saya sangat sedih, dia putri bungsu kesayangan kami, namun kami harus merelakan kepergianya agar dia bisa tenang di alam sana,'' tutur NS dengan wajah sedih.
Saat di tanya, apakah masalah ini akan di bawa ke rana hukum."Saya tidak akan membawa masalah ini ke hukum , akan kami selesaikan secara kekeluargaan saja,"pungkasnya. (Tito/red)
