Arak-arak an pawai di sepanjang jalan Malioboro |
Guna mengantisipasi kemacetan, dari mulai jam 13.00 WIB sampai dengan selesainya acara, jalan Malioboro ditutup untuk para pengendara. Acara dibuka dengan sambutan Dr. Ir. Didik Purwadi, M.Ec selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah DIY. Dalam sambutanya beliau menyatakan bahwa “Indonesia terdiri dari keberagaman suku dan budaya yang menjadi aset bangsa, untuk itu keberagaman tersebut harus dilestarikan,"tuturnya.
Selain itu acara ini juga dihadiri oleh para pejabat BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ), serta pejabat DIY lainnya.
Pawai budaya ini tidak hanya menampilkan berbagai kesenian daerah dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Yogyakarta, tetapi juga menampilkan atraksi – atraksi dari kesatuan TNI AU dan prajurit- prajurit keraton. Pada kesempatan kali ini antusiasme warga Yogyakarta sangat tinggi.
Menurut Rini (40) warga setempat yang turut menyaksikan kirab budaya tersebut mengatakan, bahwa acara ini sangat menarik selain menghibur, nantinya akan ada pembagian 1000 paket buku bagi warga yang menyaksikan dan berpartisipasi dengan melakukan cap tangan pada kain sepanjang 1 km yang terbentang disepanjang jalan malioboro."Sayu cukup senang dengan di gelarnya acara ini, selain mendapatkan hiburan juga mendapatkan pendidikan tentang seni. Jadi saya harap acara seperti ini selalu di lestarikan. Karena biar generasi penerus dapat mengenal budaya negeri ini,"ungkap Wanita paruh baya ini kepada harian7.com kamis (29/10). (Wiwing Erliana)
Editor : Muza