Iklan

Iklan

,

Iklan

Enam Kios di Ambarawa Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Redaksi
Rabu, 28 Oktober 2015, 15:08 WIB Last Updated 2015-10-28T08:08:44Z
Enam kios yang terbakar di Temenggungan Ambarawa kini tinggal puing-puing.
UNGARAN – Harian7.com, Sebanyak enam kios di Jalan Pemuda, Temenggungan RT 02 RW 03, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang ludes terbakar, Rabu (28/10) sekitar pukul 08.20 WIB. Penyebab kebakaran, hingga kini masih dalam penyelidikan petugas. Beruntung, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa dan hanya korban materi yang mencapai ratusan juta rupiah.
Keenam kios yang terbakar tersebut milik Mukiman (55), Nasir (60), Anik Sunanto (54), Narti (58), Nukri Suroso (60) maupun Amik (52). Keenam kios itu selama ini untuk berjualan alat-alat listrik, warung makan, warung bubur, warung sate serta untuk berjualan batu akik.
Keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, pertama kali api muncul dari kios yang dihuni Suroso. Kios itu untuk berjualan bubur dan batu akik. Melihat asap tebal yang muncul, sejumlah warga yang betrada di sekitar lokasi kejadian langsung berteriak-teriak. Serta langsung melaporkannya ke Polsek Ambarawa.
“Diduga api pertama kali muncul dari warung/kios milik Pak Suroso yang digunakan untuk berjualan bubur dan batu akik. Saat itu, warga melihat ada asap hitam dari atas warung bubur itu, lalu warga berteriak-teriak jika ada kebakaran. Akhirnya, puluhan warga berdatangan ke lokasi kebakaran untuk berusaha memadamkan api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu,” terang Haji Sujadi, Ketua RW 03 Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang kepada harian7.com, Rabu (28/10).
 Beberapa warga langsung melaporkannya ke Polsek Ambarawa dan petugas pemadam kebakaran. Sesaat kemudian, lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Semarang (4 unit) dan PT Apac Inti Corpora (AIC) Bawen 1 unit. Saat kebakaran berlangsung, Jalan Pemuda untuk sementara ditutup dan angkutan umum dialihkan jalurnya.
Nasir (60) pemilik kios alat-alat listrik mengatakan, dirinya tahu kiosnya terbakar setelah dikabari tetangganya. Mendapat kabar tersebut, dirinya masih berada di rumahnya di Losari, Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Lalu, bergegas menuju kiosnya yang ternyata api masih berkobar dan menghanguskan lima kios yang lain yang masih berada dalam satu rumah.
“Saya mendapat kabar dari tetangga saya jika kios saya terbakar bersama dengan kios yang lain dalam satu rumah. Lalu, saya mendatangi kios dan ternyata api masih berkobar dan akhirnya menghanguskan enam kios. Selama ini, kios itu saya gunakan untuk berjualan alat-alat listrik dan buka mulai pukul 09.30 WIB. Kios tersebut saya kontrak sudah puluhan tahun dan baru kali ini terbakar. Kerugian saya mencapai Rp 50 juta,” tutur Nasir dengan nada terbata-bata. (Heru Santoso)

Editor : M.Nur

Iklan