UNGARAN – Harian7.com, Ratusan warga dari tiga dusun yang masuk wilayah Kelurahan Kumpulrejo yang merupakan pelanggan PDAM menggerudug Kantor PDAM Kabupaten Semarang di Salatiga, Senin (26/10). Mereka itu merupakan warga dariDusun Wates, Tetep dan Promasan. Kedatangan ratusan warga ke kantor PDAM disebabkan aliran air bersih yang masuk rumahnya sejak beberapa waktu ini tidak lancar bahkan sering mati.
Selama ini, para ppelanggan PDAM ini mendapatkan air bersih melalui jaringan aliran air dari wilayah Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Namun, sudah tiga bulan lamanya, aliran air bersih ini tersendat bahkan sering tidak mengalir alias mati. Sehingga, warga harus ngangsu hingga luar daerah.
“Sejak beberapa bulan ini, kami kesulitan mendapatkan air bersih melalui PDAM. Untuk mendapatkan air bersih harus ngangsu hingga luar daerah atau pun membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih,” ujar Hartini (44), salah seorang warga Tetep.
Menurutnya, meski dirinya sebagai warga Kota Salatiga namun selama ini telah menjadi pelanggan PDAM Kabupaten Semarang. Harapannya, setelah melakukan aksi ini, air bersih melalui jaringan PDAM segera dapat mengalir dan kebutuhan air bersih warga pelanggan PDAM terpenuhi.
“Harapan kami, setelah aksi ini PDAM Kabupaten Semarang dapat mengalirkan air bersih kepada para pelanggan di tiga dusun di Kelurahan Kumpulrejo ini. Kalau masih tetap tidak lancar bahkan mati, warga siap melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi,” tandas Murdono (53) pelanggan yang lain. (Heru S)
Editor : M.Nur
