Walikota Bandung Ridwan Kamil (jas hitam) saat menerima Walikota dan Wakil Walikota Salatiga di ruang kerjanya. |
BANDUNG – Harian7.com, Dalam rangka menjalin komunikasi dengan insan pers, Pemkot Salatiga menggelar ‘Pers
Tour’ ke Pemkot Bandung, Rabu – Jumat (19-21/8). Dipilihnya Pemkot Bandung ini,
untuk melihat dan mengetahui lebih dekat akan keberhasilan pembangunan yang
telah dicapai khususnya bidang “Smart City dan Bus Bandros”. Rombongan Pemkot
Salatiga yang dipimpin Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM dan Wakil Walikota H
Muh Haris SS MSi ini membawa sebanyak 38 orang dengan menempuh jalur darat
dengan naik bus.
Selain Walikota dan Wakil Walikota, dalam rombongan diikuti
pula Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan-SDM dan Bidang Ekonomi
Pembangunan, Asisten Administrasi Setda, Kepala Bappeda, Kabag Umum, Kabag
Humas beserta stafnya serta para wartawan media cetak, elektronik, online dan
radio yang bertugas liputan di Salatiga. Rombongan Salatiga diterima walikota
Bandung Ridwan Kamil, Kamis (20/8) siang sekitar pukul 09.00 WIB, di ruang
kerjanya dan dilanjutkan pemaparan program Smart City di ruang rapat Walikota
Bandung.
Dalam paparannya, Walikota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan,
bahwa sistem kerja Pemkot Bandung yang telah digagasnya adalah berbasis
internet serta memberikan ruang khusus akan keterlibatan warga. Dalam
program Smart City ini, harapannya dapat membuka
akses tata kelola pemerintahan bagi keterlibatan masyarakat. Pada intinya, semua
kerja aparat Pemkot Bandung akan dapat diketahui dan diawasi warganya serta
sebaliknya.
“Pemkot Bandung sekarang ini sedang getolnya melaksanakan
sistem kerja yang berbasis internet dan memberikan ruang khusus bagi
keterlibatan warganya atau masyarakat terhadap kinerja pemerintahan dan aparat
pemerintahan. Program ini ternyata mendapat sambutan bagus dari masyarakat,”
terang Ridwan Kamil didampingi Wakil Walikota Bandung, dalam paparannya
dihadapan rombongan Pemkot Salatiga.
Bahkan,
Ridwan Kamil juga menawarkan kepada Walikota
Salatiga Yulianto untuk dapat mengadopsi sistem Smart City dengan memakai
aplikasi internet yang kini dilakukan Pemkot Bandung.
"Kalau memang Pemkot Salatiga tertarik dan berminat
menggunakan aplikasinya, silakan saja mengadopsi dari Pemkot Bandung ini dan
hanya mengajukan surat permohonan ke kami. Hanya saja, yang perlu diperhatikan
perangkat yang ada di Pemkot Salatiga maupun sarana dan prasarananya sudah siap
atau belum. Jika memang sudah siap, silakan sja mengadopsi,” jelas Ridwan Kamil.
Sementara, Walikota Salatiga Yulianto SE MM mengatakan, bahwa
pihaknya berharap hasil kunjungan kerja ke Pemkot Bandung yang dikemas dengan ‘Pers
Tour’ ini, nantinya dapat diaplikasikan di Salatiga. Bahkan, tidak menutup
kemungkinan Pemkot Salatga dapat mencoba menggarap sistem/program Smart City maupun
Bandung Command Centre tersebut.
"Meski antara Kota Bandung dan Kota Salatiga jauh
berbeda, namun program yang dilakukan Pemkot Bandung itu, tidak ada salahnya
jika dilaksanakan di Kota Salatiga yang hanya empat kecamatan ini. Baik itu,
Smart City maupun Bandung Command Centre. Tidak ada salahnya, kami akan membahasnya
untuk mencoba menggarapnya di Kota Salatiga,” tandas Yulianto didampingi Wawali
H Muh Haris. (Heru Santoso)
Editor : M.Nur