Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM saat membuka kran tanda telah mengalirnya air bersih |
Walikota
Salatiga Yuliyanto SE MM mengatakan, pihaknya sangat berharap kepada
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cipkataru) untuk secepatnya
melakukan pemasangan instalasi listrik. Ini terkait dengan lokasi
rumah warga yang agak jauh. Untuk itu, Dinas Cipkataru secepatnya
beruusaha agar jaringan listrik dapat sampai lokasi sumur.
“Harapan
saya, kepada warga untuk bersabar, sambil menunggu bagaimana
pengelolaan air ini ke depannya, karena harus ada musyawarah antara
PDAM dengan pihak terkait termasuk warga di sini. Kalau dalam waktu
dekat ini air gratis meski PDAM harus bolak-balik mengangkut genset,"
terang Yuliyanto.
Sementara,
Direktur PDAM Kota Salatiga H Samino SE MM mengatakan, setelah
beberapa bulan sejak musim kemarau tiba, warga Ngronggo mencari
sumber air yang bisa digali PDAM dan akhirnya berhasil menemukan
sumbernya. Bahkan, airnya bisa mencukupi warga Ngrongo.
"Kendalanya
sekarang ini adalah belum adanya instalasi listrik ke sumur tersebut
maupun instalasi pipa air bersih yang menuju ke rumah warga.
Sementara ini, masih menggunakan genset PDAM dan selang darurat untuk
mengalirkan air bersih ke tandon pusat kampung," kata Samino.
Sementara,
salah seorang tokoh warga, Muhyidin (42) mengaku senang setelah
kampungnya mendapatkan aliran air bersih dari PDAM. Dengan kenyataan
ini, kini warga Ngronggo tidak perlu lagi harus ngangsu ke sumur wali
yang jaraknya lumayan jauh dari pemukiman warga serta jalannya yang
susah ditempuh.
“Terus
terang, kami disini merasa senang sudah ada aliran air bersih kepada
warga Ngronggo. Hal ini ada konsekuensinya, salah satunya harus mau
merawatnya,” kata Muhyidin.
Kabid
Teknis PDAM Ponidjo menambahkan, bahwa air yang mengalir dari sumur
artesis ini dapat melayani warga RW 04 sebanyak 385 KK, terdiri dari
5 RT dengan jumlah penduduk sebanyak 1.165 jiwa. (HERU SANTOSO)
Editor : M.Nur