Bus Bandros yang dimiliki Pemkot Bandung ; |
BANDUNG - Harian7.com, Selain program Smart
City, Pemkot Bandung juga sedang menggencarkan program ‘Bus Bandros’ (Bandung on The Tour Bus). Bus ini merupakan bus
tingkat terbuka dan siap melayani para tamu hotel, tamu kunjungan wisata maupun
masyarakat umum. Hingga tahun 2015 ini, sudah ada 7 unit Bus Bandros dan
pengelolaannya dilakukan BP2KB maupun oleh pihak ketiga melalui CSR perusahaan
besar serta Dinas Pariwisata Kota Bandung.
“Bus Bandros ini ada sejak tahun 2012 dan tiap bus dapat
mengangkut penumpang maksimal 40 orang (ruang penumpang bawah 20 orang dan
ruang atas/terbuka sebanyak 20 orang). Selain melayani tamu khusus yang
berkunjung ke Kota Bandung maupun tamu-tamu hotel, dapat juga melayani
masyarakat umum secara rombongan, yang dikenakan biaya per orang Rp 20.000.
Sedangkan, rutenya sesuai dengan permintaan para tamu,” tandas Didin Saefudin, Staf
Pengelola Bus Bandros dari Dinas Pariwisata Kota Bandung kepada harian7.com
disela-sela perjalanan keliling Kota Bandung bersama Bus Bandros, Kamis (20/8)
siang lalu.
Penulis saat foto di Bus Bandros. |
Selain, program Smart City dan Bus Bandros, rombongan Pemkot
Salatiga juga diperlihatkan dan dijelaskan akan program Bandung Command Centre
yang intinya seluruh komentar/tanggapan masyarakat dapat disampaikan/diketahui
Pemkot Bandung. Disini, Pemkot Bandung mengetahuinya melalui kurang lebih 450
CCTV yang dipasang di berbagai titik di wilayah Kota Bandung.
“Bandung Command Centre ini dapat dilihat melalui CCTV yang
terpasang di berbagai titik yang tersebar di wilayah Kota Bandung. Kegiatan
maupun kejadian apapun dapat terpantau bahkan masyarakat dapat memberikan
komentar secara langsung akan kejadian maupun kegiatan yang sedang berlangsung,”
tandas Hesti, salah seorang pengelola Bandung Command Centre kepada harian7.com,
disela-sela pemaparan program kepada rombongan Pemkot Salatiga, Kamis (20/8)
lalu. (Heru Santoso)
Editor : M.Nur