Iklan

Iklan

,

Iklan

Disdikpora Kota Salatiga : Olahraga Tradisionil Harus Kita Lestarikan

Redaksi
Senin, 24 Agustus 2015, 19:01 WIB Last Updated 2015-08-24T12:01:04Z
Lomba teklek (terompah) tingkat SLTA se Salatiga. 
SALATIGAHarian7.com, Lomba olahraga tradisionil atau rekreasi hendaknya tidak akan punah dan perlunya dilestarikan. Olahraga tradisonil itu diantaranya teklek (terompah), balap karung, tarik tambang, dagongan, yang merupakan olahraga hiburan bagi masyarakat. Sekali lagi, olahraga tradisionil ini harus dapat dilestarikan. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kota Salatiga, Dra Gati Setiti MHum saat membuka Lomba Olah RagaTradisional/Rekreasi tingkat SLTP dan SLTA tingkat Kota Salatiga di Stadion Kridanggo, Senin (24/8).
"Jangan sampai lomba teklek (terompah), balap karung, tarik tambang, dagongan (saling dorong dengan bambu) ini punah. Ini adalah olah raga tradisionil yang menyehatkan juga menjadi hiburan pagi atlet, penonton maupun masyarakat secara umum. Tujuan digelarnya lomba ini diantaranya untuk mengembangkan olah raga tradisional kepada masyarakat, yang merupakan warisan nenek moyang dan budaya bangsa yang sudah selayaknya kita lestarikan,” jelas Gati Setiti.
Lomba yang dilombakan, lomba terompak, tarik tambang dan dagongan. Harapannya, olah raga tradisional Indonesia ini bisa diperlombakan di ajang internasional seperti olympic games. Olah raga tradisional ini juga mampu menjadi aset perekonomian, pariwisata bagi bangsa.
Ketua Panitia, Handayani Qosim mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan di tingkat kota/kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional. Bahkan, para pemenang ini akan diikutkan dalam lomba atau seleksi tingkat Provinsi Jateng di Rindam IV di Magelang. Untuk pemenang di tingkat provinsi akan mewakili Jawa Tengah di ajang serupa tingkat nasional di Bali.
“Hasil lomba adalah, juara lomba teklek beregu putra masing-masing juara I-III adalah SMPN 7, MTs dan SMPN 2. Untuk putri, juara I-III adalah SMPN 7, SMPN 5 dan SMPN 10. Tarik tambang tingkat SLTA, juara I-III adalah SMA Kristen 1, SMK Sultan Fatah dan SMKN 1. Para pemenang mendapatkan trophy, uang pembinaan mulai Rp 300.000 sampai Rp 750.000 serta piagam penghargaan,” tandas Handayani Qosim. (SAN)

Iklan