Iklan

Iklan

,

Iklan

Rem Blong, Truk Kontainer Tindih Seorang Pengendara Motor

Redaksi
Rabu, 22 Juli 2015, 17:33 WIB Last Updated 2015-07-22T10:57:26Z
Truk Kontainer Terbalik Menindih Warga
UNGARAN – Harian7.com, Seorang pengendara sepeda motor tewas seketika setelah tubuhnya tertindih truk kontainer yang mengalami rem blong, di depan SPBU Lemah Abang, Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (22/7) siang sekitar pukul 12.20 WIB. Kecelakaan itu terjadi antara truk kontainer yang menghantam dua sepeda motor dan dua orang mengalami luka berat serta satu tewas mengenaskan. Korban tewas diketahui bernama Dina (38) warga Tuntang, Kabupaten Semarang.
Keterangan yang dihimpun harian7.com menyebutkan, saat itu truk kontainer nopol DK 9488 ME yang melaju dari Bawen menuju Semarang dengan kecepatan tinggi. Sampai di lokasi kejadian depan SPBU Lemah Abang yang jalannya menurun, diduga truk mengalami rem blong. Sopir truk, Lutfi (26), warga Kendal itu langsung membunyikan klakson berkali-kali bahkan juga langsung menepikan truk ke sisi kiri jalan.
Sebelum berhenti, ternyata truk menyenggol dua sepeda motor Honda Prima H 3556 QW dan Honda Supra X nopol H 2684 GL yang melaju di depannya. Setelah itu, truk masih melaju hingga terperosok ke parit sedalam kurang lebih tujuh meter. Satu pengendara motor Dina, warga Tuntang diketahui tewas dilokasi karena tubuhnya tertindih kontainer. Dua pengendara motor yang lain selamat meski mengalami luka-luka.
“Saya melihat truk melaju kencang dan klaksonnya berbunyi terus. Namun begitu, truk masih sempat menyenggol satu motor hingga pengendaranya akhirnya tewas karena tubuhnya tertindih kontainer,” kata Joko (36) penjaga SPBU Lemah Abang yang melihat truk melaju kencang.
Kapolres Semarang AKBP Latif Usman mengatakan, untuk melakukan evakuasi truk kontainer tersebut, petugas harus membutuhkan alat berat yang sengaja didatangkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Diduga, kecelakaan itu akibat truk mengalami rem blong. Korban tewas yang tertindih kontainer, sudah berhasil kami evakuasi. Saat berlangsung evakuasi, jalur Bawen – Semarang sempat macet beberapa saat,” tandas AKBP Latif Usman. (Heru/M.Nur)

Editor : Harvi Candra

Iklan