SEMARANG - Harian7.com, Demi meningkatkan pendidikan yang berkualitas dari TNI dan POLRI, maka pendidikan di Akademi ditambah masa pendidikannya sekitar 7 bulan hingga 12 bulan. Hal ini harus dilakukan untuk mendapatkan kualitas lulusan yang bagus. Sehingga tidak hanya menambahkan jumlah personilnya, baik Bintara, Tamtama, maupun Perwira. Untuk TNI menambahkan waktu 7 bulan pendidikan di akademinya, dan POLRI yang awalnya pendidikannya selama 3 tahun sekarang ini menjadi 4 tahun. Demikian dikatakan Kapolri Badrodin Haiti kepada wartawan di komplek Akpol Semarang, Rabu (29/7).
Ditambahkan, untuk lulusan dari masing-masing Akademi, akan menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (POLRI) dan gelar Sarjana Terapan Pertahanan untuk para lulusan dari Akademi TNI. Hal inilah yang menjadi pertimbangan POLRI dan TNI dalam menambahkan personil dilapangan. (ANT/Red)
Ditambahkan, untuk lulusan dari masing-masing Akademi, akan menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (POLRI) dan gelar Sarjana Terapan Pertahanan untuk para lulusan dari Akademi TNI. Hal inilah yang menjadi pertimbangan POLRI dan TNI dalam menambahkan personil dilapangan. (ANT/Red)