Iklan

Iklan

,

Iklan

Pabrik Pengolah Kayu di Tengaran Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Redaksi
Selasa, 28 Juli 2015, 16:30 WIB Last Updated 2015-08-04T18:57:57Z
Pabrik pengolah kayu PT ASM Tengaran yang terbakar.
UNGARAN - Harian7.com, Pabrik pengolahan kayu untuk bahan triplek PT ASM (Albasia Sejahtera Mandiri) yang berlokasi di Gintungan RT 19 RW 11, Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Selasa (28/7) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB terbakar habis. Bahkan, hingga pukul 08.00 WIB, api belum bisa dipadamkan dan baru padam siang harinya. Penyebab kebakaran ini diduga akibat pemanas kayu yang meledak. Akibatnya, bangunan pabrik tersebut ludes terbakar dan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
          Untuk memadamkan api yang semakin membesar karena banyaknya bahan kering yang mudah terbakar itu, puluhan mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Semarang, Kota Salatiga maupun Kabupaten Boyolali dikerahkan melakukan pemadaman api. Bahkan, sekitar pukul 13.00 WIB, sejumlah mobil pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman serta para karyawan dikerahkan memindahkan kayu yang belum terbakar ke tempat yang sulit dijangkau api.
       
 Kepala Shift Malam PT ASM, Widodo (42) mengatakan, bahwa kebakaran itu pertama kali diketahui para karyawan yang sedang beristirahat pada shift malam. Saat itu terlihat kepulan asap pekat di bangunan gedung untuk oven. Pekatnya asap membuat para karyawan kesulitan menemukan titik api hingga api merambat ke sejumlah bangunan pabrik serta akibat tiupan angin yang kencang.
“Karena asap yang sangat pekat sehingga tidak bisa melihat darimana asal titik api tersebut. Dugaan kami, api berasal dari oven yang ada di sekitar kepulan asap tersebut karena suara ledakan diperkirakan dari bangunan tersebut. Dalam sekejap, api langsung membesar dan merembet ke bangunan lain, karena memang banyak kayu kering yang berada di pabrik tersebut,” terang Widodo.
Sementara itu, Kapolsek Tengaran AKP Kuat Slamet menyatakan, bahwa dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Namun, kerugiannya diprerkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Akibatnya, ratusan karyawan akhirnya hanya dapat melihat api yang semakin membesar membakar pabrik pengolahan kayu itu dari luar pintu gerbang pabrik.
“Yang jelas, kami masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. Sekarang ini, kami masih fokus dalam pemadaman api. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu namun kerugiannya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” tandas AKP Kuat Slamet kepada harian.7.com, di lokasi kejadian, Selasa (28/7) siang.(Heru Santoso)

Editor : M.Nur

Iklan