UNGARAN - Harian7.com, Arif Syarifudin (40), warga Perum Taman Manunggal Asri Kavling 2 No 86, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang bernasib apes. Pasalnya, saat mudik ke rumah mertuanya di Pengilon, Desa Kumesu, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, mobilnya dibobol maling dan sejumlah barang berharga miliknya digondol maling. Peristiwa itu menimpa Arif, yang juga Reporter Radio RASIKA Ungaran, Selasa (21/7) lalu.
Kasus ini berawal saat Arif tiba di rumah mertuanya dengan mengendarai mobil Toyota Kijang nopol G 8610 FC. Sampai rumah mertua, mobil langsung diparkir di halaman rumah mertuanya itu. Namun, barang-barang bawaan dari Tengaran tidak sempat diturunkan karena Arif merasa kelelahan. Barang yang hilang diantaranya pakaian dalam tas besar, laptop, handytalkie (HT),flashdisk maupun tape recorder.
"Aku dan anak istri tiba di Batang sudah malam. Mobil langsung saya parkir di halaman rumah mertua. Barang-barang bawaan saya tidak langsung saya keluarkan, karena memang badan rasanya lelah sekali. Namun, semua pintu mobil malam itu sudah saya kunci semua. Karena, rencananya, esok paginya saya akan langsung balik/kembali ke Tengaran,” terang Arif.
Korban baru mengetaahui jika mobilnya dibobol maling, saat akan mengambil pakaian dan memanaskan mesin mobil. Saat itu, korban kaget melihat pintu mobil sudah terbuka meski sebelumnya telah dikuncinya. Ternyata seluruh barang yang berada di dalam mobilnya sudah hilang. Diduga, maling beraksi pada dini hari saat lokasi sepi dan masuk mobil dengan mencongkel pintu. Kerugian akibat hilangnya barang-barang tersebut mencapai Rp 7 Juta.
“Kasus ini akhirnya saya laporkan ke Polsek Reban, esok paginya. Selain dirinya, dalam sepekan ini telah ada tiga kali pencurian di wilayah Kecamatan Reban. Sebelumnya, seorang guru SD juga menjadi korban pencurian dengan kehilangan dua unit laptop di rumahnya," pungkas Arif. (Budie/SAN/Red)
Editor : M.Nur
