 |
| Usai menandatangani pernyataan sikap foto bersama Forkopinda. |
SALATIGA – Harian7.com, Demi tetap menjaga keamanan dan perdamaian khususnya di Kota Salatiga, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kota Salatiga, tokoh agama dan tokoh masyarakat menandatangani pernyataan sikap damai dalam spanduk dan dilakukan di rumah dinas Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM Jalan Diponegoro No 1 Salatiga, Minggu (26/7) malam kemarin.
Bahkan, Walikota Salatiga Yuliyanto usai bertandatangan dalam pernyataan sikap itu, juga membubuhkan tulisan“NKRI dan Perdamaian HargaMati....!!!”. Setelah walikota bertandatangan lalu dilanjutkan penandatanganan oleh seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Walikota Salatiga, Yuliyanto SE MM mengatakan, forum ini
selain sebagai sarana silaturahmi juga merupakan jalur atau sarana
berkomunikasi antara Forkopinda dengan para tokoh masyarakat khususnya di Salatiga. Selama ini, Kota Salatiga telah banyak disebut sebagai miniatur dari Indonesia, karena banyaknya etnis dan agama yang tinggaldan berbaur dengan masyarakat di kota ini. Dari sini, harus tetap dijaga akan perdamaian dan keamanan kota ini.
selain sebagai sarana silaturahmi juga merupakan jalur atau sarana
berkomunikasi antara Forkopinda dengan para tokoh masyarakat khususnya di Salatiga. Selama ini, Kota Salatiga telah banyak disebut sebagai miniatur dari Indonesia, karena banyaknya etnis dan agama yang tinggaldan berbaur dengan masyarakat di kota ini. Dari sini, harus tetap dijaga akan perdamaian dan keamanan kota ini.
“Selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai jalur komunikasi antara Forkopinda dengan para tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Yang terpenting, kita semua telah sepakat untuk tetap menjaga perdamaian dan kerukunan beragama di Kota Salatiga tercinta ini,” tandas Yuliyanto.
Acara tersebut dihadiri tidak kurang 80 orang ditambah sejumlah pejabat, diantaranya Danrem 073 Makutarama Kol Kav Bueng Wardadi, seluruh kepala SKPD,pengurus FKUB, pengurus Forum Kewaspadaan
Dini Masyarakat (FKDM), pengurus Forum Perdamaian Bangsa Indonesia (FPBI), Badan Kerjasama Gereja se-Salatiga (BKGS), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah serta sejumlah LSM. (Heru Santoso)
Dini Masyarakat (FKDM), pengurus Forum Perdamaian Bangsa Indonesia (FPBI), Badan Kerjasama Gereja se-Salatiga (BKGS), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah serta sejumlah LSM. (Heru Santoso)
Editor : M.Nur
