Kepala Dusun (Kadus) II Desa Ngargorejo, Wiyadi mengatakan, bahwa balita yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan warga di kebun dalam kondisi menangis, sekitar pukul 10.00 WIB. Bahkan, saat menangis, balita itu sambil tangannya menutupi matanya. Lalu oleh beberapa warga, balita diantarkan kerumah dan diteruskan ke RSUD Pandan Arang Boyolali.
“Setelah membawa balita ke RSUD, kami meminta warga untuk membantu mengecek atau menanyakan ke tetangga desa, siapa tahu ada warga yang kehilangan anak gadisnya. Saat ditemukan, tubuhnya dalam keadaan lemas,” jelas Wiyadi kepada wartawan di RSUD Pandan Arang Boyolali, Kamis (25/6).
Dokter jaga yang langsung menangani balita tersebut mengaku jika gadis mungil itu mengalami dehidrasi dan tubuh demam. Akhirnya, balita itu diinfus dan sore harinya bisa tenang dan tidur. Jika memang ada warga yang kehilangan anak gadisnya, seceppatnya dapat mendatangi RSUD pandan Arang Boyolali.(Triono/Red)
Editor : Heru S