Iklan

Iklan

,

Iklan

Presiden Jokowi Jamin May Day Aman

Redaksi
Rabu, 29 April 2015, 21:02 WIB Last Updated 2015-04-29T14:03:24Z
UNGARAN - Harian7.com, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) bersama para pimpinan organisasi buruh di Indonesia menyatakan dan menjamin peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Jumat (1/5) mendatang dijamin aman dan tidak ada anarkis. Ini merupakan pernyataan bersama yang ditegaskan ketika hadir dalam acara groundbreaking  program satu juta rumah di Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (29/4) sore.
 “Pada peringatan May Day, kami menjamin aman dan tidak akan ada hal-hal yang anarkis,” tandas Presiden Jokowi.
        Sementara itu, Andi Ghani Nua Wea, salah satu pimpinan organisasi buruh menegaskan, bahwa memperingati May Day itu, piihaknya telah siap menurunkan sebanyak 160.000 orang buruh untuk melakukan demo. Dalam demo ini, ditekankan tidak akan melakukan perusakan fasilitas umum maupun pemerintah serta tidak ada pemblokiran jalan tol.
“Kami siap melakukan demo namun tetap aman dan idak ada pemblokiran jalan tol maupun akses jalan yang lain,” kata Nua Wea
di hadapan Presiden Jokowi dan ratusan buruh yang hadir.
        Sedangkan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan, untuk peringatan May Day di Jawa Tengah, pihaknya mempersilahkan buruh menggelar demo. Karena, itu adalah bagian dari sebuah demokrasi. Hingga tahun 2015 ini, jumlah buruh di Jateng ini mencapai 1.249.435 orang, jumlah perusahaan sebanyak 22.443 serta jumlah unit organisasi ada 1.432. Khususnya, pembangunan rusunawa bagi buruh ini sebagai kontribusi pemerintah terhadap tempat tinggal yang layak, bahkan uang muka yang dibayarkan pun tergolong murah, ini karena masih mendapatkan subsidi dari pemerintah.
        “Dalam peringatan May Day pada 1 Mei, silakan para buruh menjadi raja dan ratu sehari. Namun, harus selalu dipegang jangan anarkis dan merusak fasilitas umum dan pemerintah,” tandas Ganjar, disela-sela acara groundbreaking Rusunawa ini. (Heru Santoso)


Editor : M.Nur

Iklan