Gubernur Jateng Mengaku, Dibully di Media Sosial Sudah Biasa

SALATIGA – Harian7.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah terbiasa di bully di media sosial. Hal itu menunjukkan jika masyarakat belum puas atas pelayanan pemerintah. Intinya, respon yang cepat dari masyarakat itu sangat penting. Demikian dikatakan Ganjar Pranowo saat membuka kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan SMS Center Lapor Gubernur Jawa Tengah di Grand Wahid Hotel Salatiga, Kamis (23/4) malam.
“Marilah kepada Bupati/Walikota untuk beradu dengan saya dalam melayani dan berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat. Saya berani diadu dengan bupati maupun walikota atau pemkab/pemkot
untuk melayani masyarakat dan berkomunikasi langsung dengan
masyarakat. Bahkan, di Pemprov Jateng saya minta semua SKPD untuk membuat akun media sosial dan itu terbukti memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi dengan pemerintah," tandas Ganjar.
Menurutnya, sebagai pemerintah, sudah seharusnya mau gendong masyarakat, artinya harus mau dievaluasi, dikritik bahkan dikompalin tentang pelayanan publik. Misalnya, kritik yang paling sering muncul di Jateng yaitu jalan rusak. Tidak peduli itu jalan kabupaten atau kota, jalan provinsi atau jalan nasional, yang pasti respons terhadap keluhan tersebut harus cepat. Di sinilah fungsi humas di pemerintah menjadi krusial.
Acara yang diampu Biro Humas Pemprov Jateng ini juga dihadiri seluruh perwakilan Humas Pemkab/Pemkot se Jateng. Bahkan, Gubernur Jateng juga mencoba menggunakan SMS Center Lapor Gub 08112920200. Gubernur ajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi melaporkan apapun baik melalui SMS Center maupun melalui media sosial.
Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kota Salatiga, Drs Agus Rudianto MM, Asisten II Daryadi SH serta beberapa Kepala SKPD dan Kepala Bagian Setda. Selain itu sejumlah anggota DPRD Kota Salatiga. (Heru Santoso)

Editor : M.Nur