Keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, dugaan sementara, kebakaran itu akibat hubungan arus pendek pada sambungan kabel televisi yang berada di salah satu ruang kerja. Api pertama kali diketahui oleh penjaga malam yang langsung berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air kearah api. Langkahnya ini akhirnya membuahkan hasil, dengan padamnya api di ruang kerja itu.Kejadian kebakaran ini, baru dilaporkan kepada dinas terkait dan kepolisian, Senin (27/4).
Elvi (57), pemilik warung makan di komplek SKB mengatakan, bahwa dirinya mengetahui kebakaran sekitar pukul 23.00 WIB. Lalu, memberitahukannya kepada Satpam SKB yang langsung melakukan pengecekan dalam ruangan. Melihat ada api dan munculnya asap dari salah satu ruang kantor, Satpam tersebut berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dengan mengguyurkan air ke arah api.
“Saat saya akan melayani pembeli, dikagetkan munculnya api dari salah satu ruang kantor. Lalu, saya beritahukan ke penjaga kantor. Saat itu langsung penjaga mematikan saklar sehingga listrik langsung padam,” ujar Elvi, yang juga pensiunan PNS.
Sementara, Hartadi (36) penjaga malam gedung SKB mengatakan, akibat kebakaran tersebut, tiga ruang kantor hangus beserta arsip-arsip yang berada di almari di ruang kantor itu. Diduga konslet itu muncul akibat kabel yang dimakan tikus. Akibat kebakaran ini, kerugiannya mencapai jutaan rupiah. Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Polsek Argomulyo dan Polres Salatiga. (Heru Santoso)
