Semalam, Mary Jane yang juga terpidana mati telah dipindahkan dari Lapas Yogyakarta ke Lapas Besi. Sampai sekarang Kejati Jateng dan Polda Jateng masih menunggu instruksi dari Jaksa Agung terkait waktu eksekusi. Seluruh terpidana mati, telah berada di Blok V Lapas Besi. Nantinya, tiap satu orang akan berhadapan dengan satu tim regu rembak yang terdiri dari 14 personel. Dengan demikian jumlah seluruhnya personil Brimob Polda Jateng yang disiagakan sebanyak 140 personel.
“Hingga sekarang ini, demi kelancaran dan keamanan para terpidana, pengamanan di kawasan Pulau Nusakambangan mulai diperketat. Mulai di batas masuk Pulau Nusakambangan yakni di Dermaga Wijapura. Keamanan ini ditangani Polda Jateng dibantu Polres dan TNI. Semua sudah siap mengamankan,” tandasnya.
Kesepuluh orang yang menanti eksekusi di Nusakambangan adalah dua Bali Nine asal Australia Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, Raheem Agbaje Salami (Spanyol), Rodrigo Gularte (Brasil), Sylvester Obieke Nwolise (Nigeria), Sergei Areski Atlaoui dan Okwudili Oyatanzel (keduanya dari Prancis), Martin Anderson (Ghana), Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina) serta terpidana asal Indonesia sendiri, Zainal Abidin. (ANT/Red)
