“Rawannya perempatan Salib Putih yang hingga kini telah memakan korban jiwa yang banyak, kami meminta kepada Gubernur Jateng, agar dapat membangun jalan layang atau fly over di daerah perempatan Salib Putih. Harapan kami, pembangunan ataupun permintaan kami ini dapat terealisasi serta diprioritaskan. Sehingga akan dapat mengurangi kecelakaan di kemudian hari,” tandas Yuliyanto dihadapan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, disela-sela Musrenbangwil eks Karesidenan Semarang yang dikemas dalam “Rembug Bareng Gubernur Jateng”, di rumah dinas walikota Jalan Diponegoro No 1 Salatiga, Kamis (26/3).
Selain Salatiga sebagai tuan rumah, acara ini dihadiri pula Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, Bupati Semarang H Mundjirin, Bupati Demak Moch Dakhirin Said, Walikota Semarang Hendrar Prihadi serta anggota DPRD Jawa Tengah, para Kepala SKPD dilingkungan Pemprov Jateng, Kepala SKPD kabupaten/kota di eks Karesidenan Semarang, serta TNI dan Polri maupun lembaga dan organisasi kemasyarakat.
Menanggapi permintaan Walikota Salatiga terkait usulan pembangunan fly over tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan tegas meminta kepada Walikota Salatiga untuk segera mengajukan usulan tersebut. Pihaknya berjanji akan siap membawa usulan pembangunan fly over Salib Putih itu ke pemerintah pusat.
“Segera saja, permintaan atau usulan pembangunan fly over itu diajukan. Saya akan siap mengawal untuk membawa usulan itu ke pemerintah pusat,” tandas Ganjar Pranowo. (Heru Santoso)
Editor : M.Nur
