Iklan

Iklan

,

Iklan

Tronton Tabrak Trailler, Satu Orang Tewas Seketika

Redaksi
Jumat, 27 Maret 2015, 15:54 WIB Last Updated 2015-03-27T08:54:24Z
SALATIGA – Harian7.com, Dua truk berat yang bertabrakan di Jalan Fatmawati, tepatnya di depan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Salatiga Utara Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Jumat (27/3) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, mengakibatkan satu orang tewas seketika dilokasi kejadian. Selain itu, tiga orang mengalami luka berat dan ringan yang harus menjalani perawatan di RSUD Salatiga.
Korban tewas diketahui bernama Arif Purnomo (25), warga Kadipiro, Solo yang juga sopir truk tronton nopol K 1772 N yang mengangkut makanan ringan. Truk tronton ini menabrak truk trailler pengangkut kapas, dan sopir truk tronton tewas karena tubuhnya terjepit di kabin. Untuk mengeluarkannya, petugas dengan dibantu warga harus menggergaji bagian body truk.
Kasus ini berawal saat truk tronton yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Solo menuju Semarang. Sampai di depan GKJ Salatiga Utara, truk tronton melaju terlalu kekanan hingga memakan marka jalan, Dari arah berlawanan melaju truk trailler pengangkut kapas dengan nopol H 1374 CH yang dikemudikan Suparman (36) warga Tanjung Mas Semarang dengan kecepatan lamban. Namun karena jarak dua mobil berat itu terlaku dekat, akhirnya tabrakan tidak dapat dihindari.
Selain Arif Purnomo, sopir truk tronton yang tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala dan tubuhnya, ada tiga orang mengalami luka berat dan ringan. Ketiganya adalah Wahyu Nugroho (22) kernet truk tronton yang juga warga Solo, Suparman (sopir truk trailler) dan Paryati (33) istri dari Suparman.
“Saya mengemudikan truk tidak terlalu kencang, namun dari arah Solo melaju truk tronton dengan kecepatan tinggi. Melihat truk tronton melaju terlalu ke kanan hingga makan marka jalan, saya berusaha menghindar ke kiri jalan, namun tetap saja tertabrak. Saya juga tidak melihat truk menyalakan lampu tanda untuk berbelok. Karena jarak terlalu dekat, akhirnya tabrakan terjadi,” jelas Suparman yang mengalami luka ringan di pelipis mata bagian kanan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Adhytiawarman Gautama mengatakan, dari hasil olah TKP sementara, diduga penyebab kecelakaan karena truk tronton melaju dengan kecepatan tinggi sehingga saat sampai di lokasi kejadian tidak konsentrasi serta diduga ngantuk.
“Hingga kini, kasus kecelakaan dengan memakan korban tewas satu orang dari sopir truk tronton ini masih dalam penyelidikan petugas Satlantas Polres Salatiga. Meski jalur Salatiga – Bawen sempat macet dan banyak warga yang menonton kecelakaan itu, namun setelah petugas Satlantas tiba dilokasi kejadian dan melakukan pengaturan lalu lintas, akhirnya jalur tersebut kembali normal,” tandas,” tandas Adhyt. (Heru Santoso)

Editor : M.Nur

Iklan