SALATIGA – Harian7.com, Para santri khususnya di Pondok
Pesantren (Ponpes) Raden Paku Salatiga, harus dapat menjaga kerukunan meski
berbeda suku maupun lainnya. Ini menjadi modal penting, dalam menjaga kerukunan
beragama didalam pesantren maupun ditengah masyarakat. Jika akhir-akhirnya
marak muncul kabar gerakan radikalisme ISIS, hal ini harus dapat ditangkal,
salah satunya dengan kerukunan beragama. Demikian ditegaskan anggota Komisi IV
DPR RI, Drs H Fadholi dihadapan ratusan santri dan pengurus Yayasan Raden Paku Salatiga,
di Ponpes Raden Paku, Minggu (29/3) sore.
“Para santri hendaknya yang terpenting
tetap menjaga kerukunan serta konsentrasi pada bidangnya. Dan harapan saya,
para santri akan dapat menjadi orang yang bermanfaat di tengah-tengah
masyarakat dan utamanya tidak akan meninggalkan ke-Indonesia-annya. Selain itu,
sampai kapanpun harus menjaga hidup rukun di tengah masyarakat. Dan tidak lupa
saya juga meminta doa kepada para santri disini, agar dalam menjalankan tugas
sebagai wakil rakyat dapat bermanfaat kepada masyarakat dan bangsa,” tandas
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR RI.
Kedatangan mantan anggota DPRD Kota
Salatiga ini, untuk melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Selain,
Fadholi, turut mendampingi dalam sosialisasi tersebut adalah Kepala SMP Raden
Paku Warto, Ketua Yayasan Raden Paku H Endar Susilo SH MH, Pengasuh Ponpes Raden
Paku KH Hamam Saifullloh anggota Polsek Sidorejo Aiptu Sukartono. (Heru Santoso)
Editor : M.Nur