Iklan

Iklan

,

Iklan

Ratusan Pelajar di Kabupaten Semarang Deklarasi Anti ISIS

Redaksi
Sabtu, 28 Maret 2015, 18:36 WIB Last Updated 2015-03-28T11:36:41Z
UNGARAN - Harian7.com, Ratusan pelajar dari sejumlah SMP dan SMA se Kabupaten Semarang mendeklarasikan penolakan terhadap paham radikalisme serta menolak ISIS di ‘Bumi Serasi’ ini. Deklarasi digelar di komplek Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Sabtu (28/3). Tujuan digelarnya acara ini, untuk membentengi sejak dini paham ISIS yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Sehingga, sebagai generasi penerus bangsa tidak akan goyah oleh paham tersebut.
Sebelum digelar deklarasi, diawali dengan sosialisasi akan dampak dari paham radikalisme. Pelajar yang merupakan generasi muda masih sangat rentan terhadap berbagai masalah sehingga harus sejak dini dibentengi dengan kuat. Dengan benteng yang kuat itulah, pelajar akan tegar dan tidak mudah goyah oleh berbagai ajaran agama yang melenceng. Pasalnya, paham ISIS itu merupakan paham yang akan memecahbelah kehidupan beragama. ISIS sendiri sebagai penyebar ajaran Agama Islam radikal dan tidak cocok di bumi Indonesia.
“Sebagai aset dan investasi jangka panjang, maka pelajar itu telah masuk menjadi target penting bagi aliran atau ajaran radikal ISIS. Dari sini, maka penanaman virus radikalisme akan dimasukkan ke pelajar. Untuk itu, sebelum para pelajar itu kemasukan ajaran radikalisme tersebut, sejak dini kita tangkal dan dalam sosialisasi ini, kita deklarasikan pelajar menolak paham ISIS,” terang Nadiroh Nurayani, salah satu seorang guru yang mengikuti deklarasi, Sabtu (28/3).
          Sementara, salah seorang , Munif Faizal menyatakan, bahwa dengan adanya pengetahuan sejak dini tentang paham radikalisme dan bahaya isis kepada pelajar, harapannya akan mampu membentengi diri dari pengaruh paham tersebut. Kedepannya, para pelajar ini akan tegas dan dapat menjadi pelopor dalam menolak paham radikalisme.
“Kami seluruh pelajar Kabupaten Semarang ini secara tegas menolak paham radikal yang didalamnya tidak sesuai dengan ajaran Islam. Sehingga dengan deklarasi ini akan mempengarui masyarakat secara umum untuk secara tegas pula menolak paham radikal tersebut. Bahkan, yang terpenting jangan sampai ada warga Kabupaten Semarang khususnya dan Indonesis umumnya tidak bergabung dengan ISIS,” tandas Munif didampingi beberapa pelajar yang lain. (Heru Santoso)

Editor : M.Nur

Iklan