Ketua KPU Kota Salatiga Dra Putnawati mengatakan, usulan yang diajukannya itu belum final. Hal ini karena masih harus dilakukan pembahasan bersama dengan Walikota Salatiga Yuliyanto, tim anggaran Pemkot Salatiga maupun Badan Anggaran DPRD Kota Salatiga.
"Usulan anggaran tersebut akan kami ajukan terlebih dulu kepada tim anggaran setelah dilakukan pembahasan bersama. Anggaran tersebut untuk penyelenggaraan Pilwalkot Salatiga tahun 2017 dalam satu putaran,” kata Putnawati, Selasa (24/3).
Anggaran tersebut untuk pembiayaan mulai dari tahap awal hingga tahap pemungutan suara pada tahun 2017 mendatang. Sedang, tahapannya baru dimulai bulan Maret 2016 mendatang. Harapannya, anggaran pelaksanaan Pilwalkot Salatiga itu dapat masuk dalam penyusunan RAPBD 2016 dan disetujui.
Kepala Bappeda Kota Salatiga Drs Tedjo Supriyanto MM menyatakan, pihaknya meminta kepada KPU Kota Salatiga agar secepatnya mengajukan usulan anggaran Pilwalkot itu. Sehingga, dapat dilakukan pembahasan serta agar dapat masuk dalam dalam Kebijakan Umum Anggaran – Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.
Sementara, Sekretaris Bappeda Kota Salatiga, Setyobudi menambahkan, bahwa sebelum dilakukan pembahasan oleh tim anggaran Pemkot Salatiga, anggaran tersebut akan dilakukan rasionalisasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Bappeda. Selanjutnya, alokasi anggaran Pilwakot akan sesuai dengan kondisi keuangan dan hasil rasionalisasi.
"Setelah dilakukan rasionalisasi, bisa saja anggaran Pilwalkot Salatiga 2017 akan mengalami pengurangan dari jumlah yang diajukan Rp 12 Miliar. Dan utamanya, dalam penentuan besaran anggaran akan melihat kemampuan keuangan dari Pemkot Salatiga," tandas Setyobudi. (Heru Santoso)
Editor : M.Nur
