Iklan

Iklan

,

Iklan

Digendam , Uang Rp 8 Juta Beserta Perhiasan Raib

Redaksi
Selasa, 31 Maret 2015, 20:59 WIB Last Updated 2015-03-31T13:59:15Z
SALATIGA – Harian7.com, Diduga kena gendam, Ny Muflikah (55) warga Desa Rowo Gancar RT 02 RW 02, Kecamatan  Banyubiru, Kabupaten Semarang harus merelakan uang tunai senilai Rp 8 juta dan perhiasan emas yang dikenakan dibawa kabur dua lelaki yang belum dikenalnya, Selasa (31/3) siang. Saat itu, korban usai membeli obat di Apotik Vitra Jalan Diponegoro, Salatiga dan akan menuju Pasar Raya Salatiga untuk belanja.
“Saat saya akan meninggalkan apotik, di depan apotik itu dicegat seorang lelaki paruh baya yang langsung mengajak jabat tangan. Bahkan, tangan kanan berjabat tangan, tangan kiri menepuk pundak saya berkali-kali. Setelah itu, saya diajak menuju masuk ke dalam mobilnya dan katanya akan mencari panti asuhan untuk memberi sumbangan. Di dalam mobil, saat itu tidak ingat apa yang dilakukan, dan baru sadar setelah saya berdiri di pinggir jalan di daerah Jalan Ahmad Yani Salatiga. Saya melihat cincin dan gelang emas serta uang dalam dompetnya tidak ada, saya langsung lemas dan menelpon anak saya,” jelas Muflikah didampingi Afif, anak kandungnya usai melaporkannya ke Polsek Sidorejo Salatiga, Selasa (31/3).
          Kapolsek Sidorejo AKP Jumaeri membenarkan adanya laporan korban terkena ilmu gendam dan menderita kerugian mencapai Rp 8 juta lebih, uang itu Rp 5 Juta yang dibawa korban dan Rp 3 juta diambil dari ATM BRI oleh korban yang dipandu kedua pelaku. Selain itu, cincin dan kalung emas yang dipakai korban juga dibawa kabur kedua pelaku.
          “Hingga kini, kasus gendam itu masih dalam penyelidikan petugas Polsek Sidorejo. Pihaknya juga berpesan, kepada siapapun jika bertemu dengan orang yang belum dikenalnya jangan dengan mudah menerima jabat tangan. Harus waspada,” tandas AKP Jumaeri. (Heru Santoso)

Editor : M.Nur

Iklan