Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Depresi, Warga Blotongan Gantung Diri

Redaksi
Jumat, 27 Maret 2015, 15:43 WIB Last Updated 2015-03-27T11:32:07Z
SALATIGA - Harian7.com, Kelik (48) warga RT 02 RW 13 Perumahan Kota Baru, kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, yaitu gantung diri. Kelik ditemukan tewas di tali gantungan di kamarnya, Jumat (27/3) dini hari. Ulah nekat korban ini, diduga karena korban mengalami depresi.
Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, korban sebelum nekat bunuh diri dengan cara gantung diri, Kamis
(26/3) malam, korban masih sholat bersama warga sekitar di Masjid Kota Baru. Usai sholat, korban yang biasanya ngobrol dengan jamaah di masjid, namun saat itu korban langsuung pulang dengan wajahnya yang muram.
Sesampainya di rumah, korban langsung mengajak istrinya, Fitri (46) untuk ngobrol masalah keluarganya. Ternyata, korban mengajak istrinya untuk bunuh diri bersama dengan gantung diri, tetapi sang istri malam itu langsung menolaknya.
“Dari cerita Fitri, bahwa suaminya malam itu mengajaknya untuk mati bersama dengan cara gantung diri. Namun, ajakan aneh itu ditolaknya. Setelah ada penolakan istrinya, korban langsung masuk kamarnya,” ujar Sulastri (50) tetangga korban kepada wartawan, Jumat
(27/3) siang.
Ternyata, pada Jumat (27/3) dini hari sekitar pukul 01.00 wib, korban sudah ditemukan tewas di tali gantungan dengan menggunakan tali yang diikatkan pada kayu blandar di kamarnya. Pertama kali yang melihat korban menggantung adalah istri korban sendiri, karena curiga sejak pamit masuk kamar tidak keluar-keluar. Istrinya yang curiga langsung masuk kamar, ternyata korban sudah menggantung dan tewas. Kejadian ini lalu dilaporkan warga sekitar dan Polsek Sidorejo maupun Polres Salatiga. (Heru Santoso)

Editor : M.Nur

Iklan